Sifat Erupsi Gunung Marapi Sulit Dideteksi, Badan Geologi ESDM: Patuhi Rekomendasi PVMBG

- 6 Desember 2023, 08:10 WIB
Gunung Marapi di Sumbar Meletus, 11 Pendaki Ditemukan Meninggal.
Gunung Marapi di Sumbar Meletus, 11 Pendaki Ditemukan Meninggal. /Antara/

Celahsumbar.com - Badan Geologi Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta semua pihak mematuhi rekomendasi dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terkait status Waspada (Level II) Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar).

 

"Gunung Marapi telah mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati 800 meter dari puncak pada 4 Desember 2023 pukul 22.00 WIB. Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam intensitas tebal condong ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 3 mm dengan durasi kurang lebih 1 menit 8 detik," kata Muhammad Wafid, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Geologi dalam konferensi pers terkait Perkembangan Aktivitas Gunung Marapi Sumatera Barat, Senin, 4 Desember 2023.

Wafid menyampaikan Gunung Marapi saat ini berada pada Level II (Waspada) dan sudah direkomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung ataupun wisatawan tidak diperbolehkan mendekati pada radius 3 km dari kawah untuk keselamatan bersama.

Baca Juga: Hujan Abu Gunung Marapi Masih Tinggi, Warga Diimbau Kurangi Aktivitas Luar Rumah

"PVMBG sudah mengeluarkan rekomendasi terkait aktivitas vulkanik Gunung Marapi dan sudah diinformasikan kepada pihak-pihak terkait termasuk pemerintah daerah untuk dipatuhi," ujarnya.

Kepala PVMBG Hendra Gunawan juga menyampaikan Gunung Marapi memiliki sifat erupsi yang sangat sulit dideteksi, bahkan pengamatan secara visual pada 14 Oktober 2023 di kawah aktif Gunung Marapi tidak terlihat adanya aktivitas vulkanik, sehingga membuat pihaknya dan juga masyarakat gunung merasa aman, karena tidak terlihat adanya aktivitas vulkanik apa pun.

Baca Juga: Polda Sumbar Buka Posko DVI untuk Identifikasi Korban Erupsi Gunung Marapi

Halaman:

Editor: Tommy Adi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah