"Jadi, 600.000 ton sudah masuk, 400.000 ton pada bulan Januari. Kami jajaki untuk sisanya 500.000 ton. Harapannya tahun depan itu kita punya stok sekitar 1,6 juta ton," jelasnya.
Baca Juga: BI Tarik Uang Logam Rp500 dan Rp1.000 Ini Per 1 Desember 2023
Buwas mengatakan beras impor merupakan sebagai cadangan beras pemerintah untuk kepentingan bantuan terhadap 21,3 juta jiwa penduduk penerima, termasuk yang terkena musibah seperti banjir.
"Beras cadangan itu juga untuk mendukung kegiatan operasi pasar di seluruh Indonesia, termasuk di Aceh," ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat jangan khawatir dengan ketersediaan beras karena semuanya sudah dihitung dan disiapkan tercukupi hingga akhir tahun 2024.
"Akhir tahun sudah kami siapkan semua. Sudah kami hitung riil, intinya pemerintah memastikan stok cukup sampai akhir tahun," pungkas Buwas.***