Celahsumbar.com - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi mengungkap kejanggalan pasangan suami istri asal Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, yang mengaku sebagai korban perdagangan orang hingga mengalami penyekapan di Kamboja.
Pasangan suami istri (pasutri) asal Purwakarta, Lingga dan Nia sebelumnya viral dengan video meminta tolong dari penyekapan di Kamboja. Mereka diborgol dan menyebut sudah tiga hari tak makan.
"Dalam video beredar pasangan suami isteri itu diborgol dan mengaku disekap, kemudian menyebut agar dibantu oleh Dedi Mulyadi, karena mereka menyebutkan berasal dari Purwakarta," kata Dedi, seperti dilansir dari Antara, Senin (25/9/2023).
Baca Juga: Menanti Ujung Ratas Presiden Jokowi Soal TikTok Shop, Berhenti atau Lanjut
Ia mengatakan tidak masalah kalau dirinya harus membantu pasangan suami isteri bernama Lingga dan Nia yang mengalami kesulitan di luar negeri, termasuk harus mengeluarkan uang puluhan juta untuk menebus pasangan suami isteri itu agar dibebaskan.
"Tak ada soal jika harus menebus pasangan suami isteri itu hingga Rp50 juta demi menjaga harga diri martabat Bangsa Indonesia. Namun ia ingin kejelasan terlebih dahulu hingga mengetahui secara pasti duduk permasalahan yang terjadi," ucap Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu.
Untuk itu ia menemui pihak keluarga pasangan suami isteri tersebut dan diterima oleh kakaknya Lingga, bernama Mayang. Saat bertemu dengan Dedi Mulyadi, Mayang menceritakan adiknya, Lingga.