Celahsumbar.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyiapkan tunjangan khusus di luar gaji bagi para guru yang mengajar di daerah 3 T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal). Salah satunya di Kabupaten Kepulauan Mentawai pada tahun 2023.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi, mengatakan tunjangan khusus ini untuk memberikan motivasi bagi guru yang berada di daerah 3 T agar lebih fokus dalam mengajar tanpa memikirkan faktor ekonomi.
"Tunjangan ini diharapkan bisa meningkatkan kemampuan sehingga akan berpengaruh positif pula terhadap kualitas materi yang diajarkan kepada anak," kata Mahyeldi, di Padang, Rabu (24/5/2023), dilansir Antara.
Baca Juga: BMKG Meminta Warga Kepulauan Mentawai Waspadai Hal Ini dari 25 hingga 26 Mei
Mahyeldi mengungkapkan tunjangan ini jumlanya cukup besar sekitar Rp2,5 juta di luar dari gaji pokok.
Gubernur Sumbar juga menyampaikan telah bertemu dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk mengupayakan asrama bagi siswa tingkat SLTA di Mentawai.
"Mentawai ini kondisi geografisnya khusus karena berbentuk kepulauan. Sementara SMA/SMK atau SLB biasanya terletak di ibu kota kecamatan sehingga siswa sulit untuk mengakses. Karena itu kita upayakan ada asrama," katanya.
Baca Juga: Mahyeldi Gaungkan Reaktivasi Kereta Api Soal Pariwisata dan Kemacetan Sumbar
Ia menyebut saat kunjungan kerja ke Mentawai beberapa waktu lalu terlihat keinginan generasi muda di sana untuk mendapatkan pendidikan sangat besar.
Sebagian malah membuat pondok-pondok di sekitar sekolah untuk ditinggali karena rumahnya jauh dari sekolah.
Pada kesempatan ini, Mahyeldi juga melantik Fernando Jongguran Simanjuntak sebagai Pj Bupati Mentawai.