Sejarah Indonesia di Gelaran Piala Thomas dan Uber, Ini Drawing Tahun 2024

- 23 Maret 2024, 06:00 WIB
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto merayakan kemenangan mereka di babak semifinal All England Open 2024, Sabtu (16/3/2024)
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto merayakan kemenangan mereka di babak semifinal All England Open 2024, Sabtu (16/3/2024) /PBSI/

 

Sejarah Indonesia di Gelaran Thomas Uber

Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.

Adapun Indonesia memiliki rekam jejak yang baik dalam kejuaraan beregu dua tahunan ini. Indonesia merupakan tim bulu tangkis putra paling sukses di ajang ini, dengan mengoleksi 14 gelar sejak tahun 1958.

Piala Thomas terakhir dibawa pulang oleh skuad putra Indonesia pada tahun 2020 di Aarhus, Denmark. Saat itu, tim yang diperkuat oleh Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menang telak 3-0 atas China.

Baca Juga: Jonatan Christie Juara All England 2024, Kalahkan Anthony Ginting 2 Set Langsung

Kemenangan tersebut merupakan pencapaian yang sangat diapresiasi oleh para penggemar bulu tangkis, karena Indonesia berhasil memboyong Piala Thomas di turnamen tersebut setelah puasa gelar selama 19 tahun lamanya.

Pada edisi 2022, Indonesia keluar sebagai runnerup setelah kalah dari tim bulu tangkis putra India.

Beralih ke tim putri, Indonesia terakhir kali membawa pulang Piala Uber pada tahun 1996 di Hong Kong, dengan kemenangan atas China 4-1. Sejak saat itu, pencapaian terbaik skuad putri Indonesia adalah runnerup pada Piala Uber 2008 di Jakarta, dan semifinalis di Piala Uber 2010 yang diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia.***

Halaman:

Editor: Widji Ananta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah