Celahsumbar.com - Tim nasional Indonesia dipastikan akan menjamu sang juara Piala Dunia 2022, Argentina di stadion GBK, Senayan, Jakarta, pada 19 Juni mendatang.
Pengumuman tersebut diungkap Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam acara konferensi pers yang juga dihadiri perwakilan Federasi Sepak Bola Argentina (AFA).
Namun ada yang sedikit membuat mantan presiden Inter Milan itu gerah. Yap, menurutnya banyak yang menilai PSSI sebelah mata dan terkesan tak punya uang dengan pertanyaan berapa kocek yang dikeluarkan untuk mengundang Argentina.
Baca Juga: Pesan Presiden Jokowi ke MK: Jadi Wasit yang Adil di Tahun Politik
"Kita jangan hiruk pikuk mengenai berapa dibayar (undang Argentina). Memang ga percaya sama PSSI, Seakan PSSI miskin?" tegas Erick.
Ia lantas meminta semua pihak untuk jangan terlalu berkoar-koar soal biaya yang dikeluarkan untuk memboyong Albiceleste ke Tanah Air. Kalau mau bantu, sambungnya, tidak ada yang melarang.
"Kalau mau bantu PSSI, ayo buktikan hari ini karena kami juga ingin membuktikan bahwa kepercayaan masyarakat sepak bola kita jaga, dan tentu kami berharap dukungan pemerintah," ungkap pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.
"Kalau soal anggaran, apakah PSSI miskin? kita harus biasakan PSSI profesional soal anggaran."
Baca Juga: Abdur Arsyad dan Brisia Jodie Lakukan Adegan di Luar Naskah, Sang Istri Sebel
Revolusi Mental Timnas Vs Argentina
Erick Thohir menilai, laga melawan Argentina harus dimanfaatkan seluruh punggawa Timnas memperkuat mental bertanding. Secara keseluruhan, pertandingan itu juga semakin memperkenalkan PSSI di mata dunia.
"Ya ini revolusi mental, kalau mereka (pemain timnas Indonesia) main sama pemain-pemain dunia begitu ya jangan berat kaki. Sama juga revolusi mental buat kami di PSSI, bisa bicara besar gitu ya jadi tidak hanya begitu saja," ungkap Erick.
Anak asuh pelatih Shin Tae Young dijadwalkan menjalani training camp (TC) mulai 6 Juni mendatang guna mempersiapkan pertandingan FIFA match day.