Network
Celahsumbar.com - Xiaomi, salah satu produsen ponsel pintar terkemuka secara global baru-baru ini mendapat sorotan karena ditemukannya 20 bahaya yang memengaruhi perangkatnya.
Bahaya tersebut, jika dieksploitasi, dapat menyebabkan kebocoran informasi sensitif pengguna dan berpotensi memungkinkan kendali jarak jauh terhadap perangkat yang terpengaruh. Sangat penting bagi Xiaomi untuk segera mengatasi kerentanan ini untuk memastikan keamanan data penggunanya.
Kerentanan ini mempengaruhi MIUI dan HyperOS, dengan HyperOS pada dasarnya adalah versi MIUI yang telah diganti mereknya. Aplikasi yang terpengaruh antara lain aplikasi familiar seperti Galeri, Mi Video, dan Pengaturan.
Baca Juga: Mengenal Fitur Air Gestures di Realme C65, Secanggih Apa?
Menariknya, beberapa kerentanan berasal dari patching aplikasi AOSP (Android Open Source Project) yang dilakukan Xiaomi, yang menunjukkan perlunya pengujian yang lebih menyeluruh dan langkah-langkah keamanan selama proses patching.
Daftar Aplikasi yang Mempengaruhi Keamanan
Galeri (com.miui.gallery)
DapatkanApps (com.xiaomi.mipicks)
Mi Video (com.miui.videoplayer)
MIUI Bluetooth (com.xiaomi.bluetooth)
Layanan Telepon (com.android.phone)
Spooler Cetak (com.android.printspooler)
Keamanan (com.miui.securitycenter)
Komponen Inti Keamanan (com.miui.securitycore)
Pengaturan (com.android.settings)
Bagikan Saya (com.xiaomi.midrop)
Pelacakan Sistem (com.android.traceur)
Xiaomi Cloud (com.miui.cloudservice)
Baca Juga: SIMAK! Samsung Galaxy S24 FE Disebutkan Hadirkan Layar AMOLED Ukuran 6,1 Inci
Meskipun tidak ada sistem yang mengklaim sepenuhnya kebal terhadap kerentanan, respons Xiaomi sangatlah penting. Perusahaan telah menunjukkan pendekatan proaktif dengan segera merilis pembaruan untuk mengantisipasi kerentanan itu. Namun, penting bagi Xiaomi untuk menjaga kewaspadaan dan terus memprioritaskan keamanan dalam proses pengembangan perangkat lunaknya.
