Tom Lembong Sebut AMIN Bakal Buru Pajak Orang Kaya Kejar Tax Ratio, Begini Caranya

- 10 Februari 2024, 14:10 WIB
Thomas Lembong atau Tom Lembong, mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Thomas Lembong atau Tom Lembong, mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). /Sekretariat Kabinet/

Celahsumbar.com - Co-Captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Thomas Lembong, mengatakan rencana pasangan AMIN untuk mengejar pajak orang kaya bertujuan meningkatkan rasio perpajakan (tax ratio) Indonesia.

Ia menyampaikan rasio perpajakan Indonesia termasuk yang paling rendah dibandingkan negara-negara ASEAN, seperti Filipina yang mencapai 17 persen. Sedangkan realisasi sementara rasio perpajakan Indonesia pada 2023 sekitar 10,21 persen.

"Untuk meningkatkan rasio pajak ini, Indonesia harus menaikkan tarif pajak. Jadi, kami akan mengejar kenaikan tarif pajak itu dari orang-orang yang punya harta besar, katakanlah 1 persen orang terkaya di negara ini," kata Tom Lembong di Jakarta, Jumat, 9 Februari 2024.

Baca Juga: Kampanye Prabowo di Bengkulu Langgar UU, Begini Pernyataan Bawaslu

Tom menyebut target kenaikan rasio perpajakan pasangan AMIN termasuk konservatif, yaitu menjadi sebesar 16 persen pada 2029. Menurutnya, angka tersebut cenderung lebih mudah tercapai dibandingkan target pasangan calon lain yang cukup ambisius.

Mantan Menteri Perdagangan dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal itu menambahkan jika rasio perpajakan ditargetkan meningkat sangat ambisius maka akan terdapat kemungkinan kenaikan tarif pajak secara keseluruhan dan berpotensi membebani masyarakat kelas menengah dan bawah.

Untuk itu, pasangan AMIN memilih mengerek target rasio perpajakan secara konservatif, dengan salah satu cara meningkatkan rasio perpajakan tersebut, yakni dengan meningkatkan pajak orang kaya di Indonesia. Namun, di saat bersamaan, AMIN akan mengakomodasi tarif pajak di kelas menengah.

Baca Juga: Hasil Survei Indikator Politik Indonesia: Prabowo-Gibran Berpotensi Menangi Pilpres 1 Putaran

Menurut Tom, kelas menengah merupakan lapisan penghasilan yang cukup rentan sehingga harus diringankan beban pajaknya.

Halaman:

Editor: Tommy Adi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah