Celahsumbar.com - Ganefri menyatakan mundur dari bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Barat (Sumbar) 2024. Ada dua alasan yang menjadikan pertimbangannya untuk tidak mengikuti kontestasi politik tersebut.
Diketahui, Ganefri sempat didorong oleh Ikatan Alumni Universitas Negeri Padang (Iluni UNP). Pria yang akan mengakhiri jabatannya sebagai Rektor UNP pada 5 Juni 2024 mengungkapkan alasan yang pertama.
“Tugas Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH) saat ini cukup berat, apalagi saat ini UNP sedang berupaya optimal menjadi World Class University (WCU) di Indonesia. Saya tidak mungkin meninggalkan begitu saja Rektor UNP yang baru dalam mengemban amanah besar menjalankan PTN BH ini,” papar Ganefri.
Baca Juga: Ini Dia 5 Komisioner KPU Padang Periode 2024-2029
Ia mengaku masih mempunyai harapan agar Sumbar dapat dilabeli sebagai provinsi destinasi pendidikan di Tanah Air. “Saya masih berkeinginan menjadikan Sumbar sebagai provinsi destinasi pendidikan di Indonesia,” tegasnya.
Jika Sumbar menjadi destinasi pendidikan di Indonesia, Ganefri yakin akan berimbas pada kenaikan pendapatan daerah dan Indonesia. Salah satu contohnya adalah Australia yang mendapatkan pendapatan besar dari destinasi pendidikannya.
“Itu dibuktikan oleh salah satu negara tetangga Indonesia, yakni Australia yang menjadikan negaranya sebagai salah satu negara destinasi pendidikan dan ini menjadi salah satu sumber pendapatan negaranya yang terbesar,” pungkasnya.
Baca Juga: KPU Angkat Bicara Soal Bacalon Gubernur Lewat Jalur Perseorangan di Pilgub Sumbar
Rekam Jejak Ganefri
Lahir 17 Desember 1963 di Payakumbuh, Ganefri Ia merupakan Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) dua periode sejak 2016 hingga 2024 dan menjabat Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia periode 2022–2024.
Ia menyelesaikan studi S1 Pendidikan Elektro dari IKIP Padang (1988) dan S2 Pendidikan Teknik dan Kejuruan dari IKIP Yogyakarta (1996). Ia berhasil menamatkan studi S3 Pendidikan Teknikal Vokational dari UKM Malaysia (2011).
Dalam rentang 1999–2004 ia diamanahkan menjadi Sekretaris Jurusan Teknik Elektro FT UNP, dan kemudian naik jabatan menjadi Pembantu Dekan II FT UNP selama tiga tahun berikutnya. Ganefri kemudian berhasil menjabat Dekan FT UNP selama dua periode, 2007–2011 dan 2011–2014.
Pada periode pertama ia dilantik sebagai Rektor UNP pada tanggal 20 Juli 2016. Ia berhasil mendapatkan 63 suara dari 126 suara yang diperebutkan dan mengalahkan rektor yang masih menjabat yaitu Prof. Dr. Phil. Yanuar Kiram (Rektor Periode 2012-2016). Ganefri kembali terpilih sebagai Rektor Universitas Negeri Padang untuk periode kedua (periode 2020–2024). Ganefri yang merupakan calon petahana tersebut, berhasil unggul dari dua kandidat lainnya dengan perolehan 126 suara, dari total 131 suara yang diperebutkan.
Ganefri menikah dengan Prof. Dra. Hj. Asmar Yulastri, M.Pd., Ph.D. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai tiga orang anak. Putri sulung Ganefri yang bernama Rindang Ayu, S.Psi., M.Si. telah menikah dengan Febri Prasetya, S.Pd., M.Pd.T. di Auditorium UNP, 8 Juli 2017.***