Network
Celahsumbar.com - Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) memperbaiki jalan pada ruas Padang Luar-Simpang Malalak, Agam, Sumatera Barat (Sumbar). Hal itu dikarenakan kondisi jalan mengalami penumpukan.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas BMCKTR Sumbar Andratus Setiawan mengatakan, sejak putusnya jalan nasional di Lembah Anai, kendaraan yang melintas di jalur alternatif terus bertambah.
"Gubernur sudah menginstruksikan agar kondisi jalan alternatif diperhatikan. Namun, saat itu kita memang lebih fokus kepada tanggap darurat dulu,” ujarnya di Padang, seperti dikutip dari ANTARA, Jumat (28/6/2024).
Baca Juga: Kendaraan dari Bukittinggi Diimbau Lewat Solok Menuju Padang, Jalan Malalak Rawan Macet dan Longsor!
Selain penambahan volume kendaraan yang melintas, sejak akhir Desember 2023 hingga saat ini curah hujan di Sumbar masih tinggi. Akibatnya, kondisi jalan lebih cepat mengalami penurunan.
Andratus mengaku pihaknya telah melakukan sejumlah upaya penanganan. Di antaranya, melakukan penimbunan pada setiap badan dan bahu jalan yang berlubang menggunakan sirtu yang ada.
Kemudian saluran drainase yang rusak juga diperbaiki sehingga aliran airnya tidak lagi meluber ke badan jalan. “Itu diperkirakan akan memakan waktu 7 sampai 14 hari ke depan,” tegasnya.
Baca Juga: Ketua Kompolnas Benny Mamoto Temukan Hal Ini Usai Cek TKP Penemuat Mayat Afif Maulana
Selain itu, pihaknya juga terus berupaya untuk memperlebar akses, sehingga jalur tersebut aman untuk dilewati dua kendaraan berpapasan. Sebab, selama ini hal tersebut merupakan salah satu keluhan utama dari para pengendara yang melintas.
