Celahsumbar.com - Hamas mengaku sangat menerima usulan Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk segera melakukan gencatan senjata di Jalur Gaza. Artinya, Israel harus mundur dan berhenti menggempur Rafah dan warga Palestina.
"Gerakan Perlawanan Islam Hamas menyambut baik gagasan pidato Presiden AS Joe Biden … dalam seruannya untuk gencatan senjata permanen, penarikan pasukan pendudukan dari Jalur Gaza, rekonstruksi (Jalur Gaza) dan pertukaran tahanan," kata Hamas dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya, Joe Biden mengatakan bahwa Israel telah menawarkan kepada Hamas usulan tiga tahap baru dengan peta jalan yang akan mengarah pada penghentian permusuhan di Jalur Gaza serta pembebasan semua sandera.
Baca Juga: Jokowi: Indonesia Kecam Serangan Penjajah Israel di Rafah Palestina
Sementara itu Israel telah menawarkan kepada Hamas usulan baru berisi tiga tahap untuk mencapai kesepakatan mengenai gencatan senjata permanen dan pembebasan semua sandera dalam konflik Gaza.
"Israel telah menawarkan usulan baru yang komprehensif, ini adalah peta jalan menuju gencatan senjata abadi dan pembebasan semua sandera. Usulan ini telah disampaikan oleh Qatar kepada Hamas," terang Biden.
Ia menjelaskan, tahap pertama akan berlangsung selama enam pekan dan mencakup gencatan senjata sementara, penarikan penuh pasukan Israel dari seluruh wilayah berpenduduk Gaza, serta pembebasan sejumlah sandera dari kedua belah pihak.
Baca Juga: Buntut Gimik Bodoh Nikki Haley di Bom Israel Sebelum Ditembakkan ke Gaza