Daging Sapi Langka di Kabupaten Solok, TPID Temui Fakta saat Sidak Harga Bahan Pokok

- 24 Juni 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi daging sapi
Ilustrasi daging sapi /Freepik/

Celahsumbar.com - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Solok M. Djoni mengatakan, daging sapi masih mengalami kelangkaan usai Hari Raya Idul Adha 1445 H. Hal itu diketahui setelah pemantauan harga kebutuhan pokok oleh TPID di pasar tradisional Nagari Salayo.

M Djoni menjelaskan, kelangkaan daging sapi disebabkan daya beli masyarakat masih kurang karena pengaruh penyembelihan hewan qurban, dan pedagang memang tidak melakukan penyembelihan.

"Untuk harga daging sapi di pasar tradisional masih Rp140.000 per kilogram dan daging sapi rumah potong hewan (RPH) Rp120.000 per kilogramnya," ujarnya, yang dikutip dari ANTARA, Senin (24/6/2024).

Baca Juga: Tagline Wisata Aman dan Nyaman di Sumatera Barat Bawa Pesan Mendalam untuk Pariwisata Pascabencana

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Solok juga melakukan pemantauan harga ke sejumlah kebutuhan pokok lainnya, berupa beras, cabai, bawang merah, gula, tepung, daging ayam, telur, minyak goreng dan komoditi lainnya.

Ia menyebutkan harga kebutuhan pokok tersebut diantaranya beras premium Rp17.000 per kilogram, minyak goreng Rp17.000 per liter, bawang merah Rp30.000 per kilogram, cabe merah keriting Rp60.000 per kilogram, cabe rawit Rp40.000 per kilogram.

"Setelah dilakukan pemantauan, harga kebutuhan pokok tersebut relatif stabil dan tidak mengalami kelangkaan," ujar dia.

Baca Juga: Pemkot Solok Rencanakan Bedah Rumah dan Bangun Rusunawa untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Lebih lanjut, daging ayam broiler Rp20.000 per kilogram, telur ayam ras Rp27.000 per kilogram, tepung terigu Rp9.000 per kilogram, bawang putih import Rp40.000 per kilogram, dan gula pasir lokal Rp18.000 per kilogram.

Halaman:

Editor: Widji Ananta

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah