Perseteruan Epyardi Asda-Mahyeldi Kembali Memanas, HUT ke-111 Kabupaten Solok Jadi Saksi

- 22 April 2024, 11:00 WIB
Bupati Solok Epyardi Asda saat menghadiri shalat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah di Masjid Agung Darusallam, Islamic Center Koto Baru, Kabupaten Solok, Rabu (10/4/2024)
Bupati Solok Epyardi Asda saat menghadiri shalat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah di Masjid Agung Darusallam, Islamic Center Koto Baru, Kabupaten Solok, Rabu (10/4/2024) /Diskominfo Solok/

Celahsumbar.com - Perseteruan antara Bupati Solok Epyardi Asda dengan Gubernur Sumbar Mahyeldi kembali memanas. Dalam perayaan HUT Kabupaten Solok ke-111, orang nomor 1 di Sumbar itu kabarnya tidak diundang.

Epyardi mengaku tidak mengetahui soal undangan tersebut. Ia melanjutkan, akan melakukan kroscek ke bidang terkait untuk memastikan apakah undangan untuk Mahyeldi tidak dikirim.

Sebelumnya, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Sumbar Mursalim mengakui gubernur tidak mendapatkan undangan untuk menghadiri HUT ke-111 Kabupaten Solok yang diselenggarakan pada Jumat (20 April 2024) lalu.

Baca Juga: Ini Pesan Penting Bupati Solok Epyardi Asda Usai Menyambut Perayaan Idul Fitri 1445 H

Epyardi Asda Maju Pilgub Sumbar

Gubernur Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi saat diwawancarai di Padang, Kamis (21/3/2024)
Gubernur Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi saat diwawancarai di Padang, Kamis (21/3/2024)

Bupati Solok Epyardi Asda menegaskan akan maju dalam kontestasi politik lima tahunan bertajuk Pilgub Sumbar 2024. Ia maju untuk menantang petahana Mahyeldi, yang memang diisukan kembali maju bersama Audy Joindaly.

"Insya Allah saya maju di Pilkada Sumbar. Saya berharap bupati setelah saya dapat melanjutkan kepemimpinan demi masyarakat," kata Epyardi saat memberi sambutan pada acara peringatan HUT ke-111 Kabupaten Solok di rapat paripurna DPRD Solok.

Epyardi mengaku, maju dalam Pilgub Sumbar bukan lagi untuk mencari kekayaan hingga jabatan. Politisi PAN itu pun mengklaim, masyarakat kabupaten Solok masih menginginkannya untuk kembali menjadi bupati.

"Ada tugas yang lebih besar lagi. Saya memberanikan maju ke Sumbar. Tak ada niat untuk cari kekayaan karena saya masih punya harta. Kalau mengejar jabatan, masyarakat Solok masih menginginkan saya di sini," tegasnya.

Baca Juga: MENARIK! Bagaimana Kekuatan Cekdam Gubernur Mahyeldi Tangkal Banjir Lahar Dingin di Sumbar

 

Profil Epyardi Asda

Bupati Solok Epyardi Asda
Bupati Solok Epyardi Asda Dok. Pemda Kabupaten Solok

Capt. H. Epyardi Asda, M.Mar. gelar Datuak Sutan Majo Lelo lahir 11 Maret 1962. Dia adalah Bupati Solok periode 2021–2024. Sebelumnya, dia adalah anggota DPR-RI Fraksi PPP tiga periode sejak 2004 hingga 2018. Ia juga merupakan seorang captaint kapal.

Setelah lulus kuliah, ia langsung bekerja sebagai kapten kapal di Singapore Shipping Company hingga tahun 1996. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan di Akademi Ilmu Pelayaran (AIP) Jakarta (1990–1991) dan lulus ANT 2. Selanjutnya, ia merampungkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta (2003–2004) dan lulus ANT 1 atau setingkat S1. Di kampus yang sama, ia menyelesaikan pendidikan dan meraih gelar S2 Master Mariner (M.Mar) pada tahun 2005.

Setelah tidak lagi menjadi kapten kapal, ia menjadi Komisaris Utama PT. Kaluku Maritima Utama (1997–2004) yang juga bergerak di bidang kepelautan. Ia juga merupakan pemilik PT Kaluku Indah Permai yang melakukan reklamasi di Danau Singkarak.

Pada 2018, Epyardi memutuskan pindah ke Partai Amanat Nasional (PAN). Posisinya di DPR diganti oleh Hasanuddin melalui mekanisme pergantian antarwaktu. Ia kembali maju di pemilu 2019 daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta II yang meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan luar negeri, tetapi tidak terpilih. Namun bersama wakilnya, Jon Firman Pandu, Epyardi berhasil memenangkan pemilihan umum Bupati Solok 2020.*** 

Editor: Widji Ananta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah