Kemlu Imbau WNI Tak Pergi ke Iran dan Israel, Imbas Membaranya Timur Tengah

- 14 April 2024, 07:00 WIB
Gedung Kementerian Luar Negeri
Gedung Kementerian Luar Negeri /Tanjungpinang.Pikiran-Rakyat/Setkab

Celahsumbar.com - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengimbau kepada Warga Negara Indonesia (WNI) untuk menunda perjalanan ke Iran dan Israel jika tidak ada keperluan mendesak.

Tak hanya itu, Kemlu juga mengingatkan agar WNI di Iran, Israel, dan Palestina, untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi terjadinya eskalasi keamanan di tengah memanasnya hubungan Teheran dan Tel Aviv.

"Bagi WNI yang memiliki rencana untuk melakukan perjalanan ke Israel/Iran, sekiranya tidak mendesak, diimbau menunda perjalanan," tulis Kemlu di akun X @Kemlu_RI, Sabtu, 13 Maret 2024.

Kemlu mengingatkan bagi WNI di Iran, Israel, dan Palestina untik segera melaporkan diri dengan menghubungi perwakilan RI.

Baca Juga: Nyaris Satu Juta Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek hingga H+2 Lebaran 2024

"Bagi WNI yang belum melakukan lapor diri, agar segera menghubungi Perwakilan RI terdekat/melakukan lapor diri secara online di https://peduliwni.kemlu.go.id," tulisnya.

Kemudian, jika WNI menghadapi situasi darurat untuk segera menghubungi hotline Perwakilan RI terdekat.

Untuk hotline KBRI Tehran di +989024668889, hotline KBRI Amman di +962779150407, dan hotline KBRI Kairo di +201022229989.

Sementara, menurut KBRI Teheran, jumlah WNI di Iran tercatat 376 orang, yang sebagian besar adalah pelajar atau mahasiswa di Kota Qom.

Israel berada dalam kewaspadaan tinggi di tengah ancaman Iran untuk menyerang target-target Israel sebagai balasan atas serangan udara pada 1 April terhadap fasilitas diplomatiknya di ibu kota Suriah, Damaskus.

Baca Juga: Pemkot Pariaman Siapkan 8 Kantong Parkir di Event Pariaman Barayo, Ini Lokasinya

Serangan tersebut menewaskan sedikitnya tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran, termasuk dua jenderal penting.

Iran menuduh Israel melakukan serangan itu dan berjanji akan membalasnya. Para pemimpin politik dan militer Iran bersumpah akan melakukan pembalasan. Pernyataan itu memicu reaksi para pemimpin dunia untuk berusaha meredakan situasi.

Israel belum secara resmi mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, meski telah melakukan sejumlah serangan terhadap sasaran Iran di Suriah selama berbulan-bulan.

Iran dan kelompok militan Hizbullah yang menjadi sekutunya di Lebanon mengatakan bahwa serangan Israel tidak akan dibiarkan begitu saja.***

Editor: Tommy Adi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah