LSBPI MUI Beberkan Dampak Buruk Penggunaan Istilah Islam dalam Film Horor

- 27 Maret 2024, 09:00 WIB
Film "Kiblat".
Film "Kiblat". /HO - Film Kiblat/

Celahsumbar.com - Wakil Ketua Lembaga Seni Budaya dan Peradaban Islam (LSBPI), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Erick Yusuf menyebut adanya film horror yang menggunakan judul dengan istilah-istilah Islam dapat menyebabkan masyarakat menjadi takut untuk beribadah.

Pernyataan tersebut dikemukakan merespons adanya pembahasan tentang sejumlah film horor yang menggunakan istilah dan/atau unsur Agama Islam dalam judulnya, seperti film berjudul "Kiblat" yang tengah ramai diperbincangkan.

"Sudah lumayan lama kami resah terkait ini, karena pertama, ini yang dikhawatirkan adalah dengan adanya film-film horror yang membawa unsur-unsur agama membuat orang-orang yang misalnya mau shalat tahajud menjadi takut karena ingat film tersebut," katanya, seperti dikutip dari ANTARA, Rabu (27/3/2024).

Baca Juga: Kemenag Susul BRIN Soal Kapan Jatuhnya Hari Raya Idul Fitri 2024, Seragam 10 April

Selain itu, Ketua Komisi Kesra, Dewan Riset Daerah DKI Jakarta itu mengungkapkan adanya film-film tersebut dapat menyebabkan kesalahpahaman, karena istilah-istilah di Agama Islam justru digunakan sebagai judul oleh film-film yang memiliki genre horror.

Ia menilai hal tersebut harus dipisahkan, karena dapat menyebabkan persepsi yang salah terhadap film religi yang biasanya juga menggunakan istilah-istilah Agama Islam.

"Karenanya, saya lebih cenderung melihat film horror zaman dahulu, dengan judul misalnya 'Bangkit Dalam Kubur', 'Nyi Blorong' atau 'Jin dan Siluman' itu justru silakan, karena sudah jelas arahnya horror yang berbau mistis," pungkasnya.

Baca Juga: MUI Terus Serukan Aksi Boikot Produk Terafiliasi Israel Sesuai Fatwa Nomor 83 Tahun 2023

Sebelumnya Ketua MUI bidang Dakwah dan Ukhuwah Muhammad Cholil Nafis sempat mengutarakan pendapatnya soal film yang berjudul "Kiblat" melalui akun media sosial Instagram pribadinya di @cholilnafis.

Halaman:

Editor: Widji Ananta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x