Pemprov Sumbar Usulkan Kabupaten Agam Jadi Pencontohan Antikorupsi ke KPK

- 8 Maret 2024, 15:05 WIB
Ilustrasi KPK
Ilustrasi KPK /ANTARA/Sigid Kurniawan /

Celahsumbar.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) mengusulkan Kabupaten Agam ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai calon kabupaten dan kota percontohan antikorupsi di provinsi tersebut pada 2024.

Inspektur Pembantu Inspektorat Sumbar Ahda Yanuar mengatakan, Agam diusulkan sebagai calon kabupaten dan kota percontohan antikorupsi berdasarkan Surat Gubernur Sumbar Nomor 700.1.2.1/35/INSB/II/2024 tanggal 7 Februari 2024 tentang pengusulan tiga kabupaten dan kota pada pimpinan KPK RI untuk verifikasi dan ditetapkan sebagai calon kabupaten-kota antikorupsi di Sumbar.

"Kami mengusulkan Kabupaten Agam, Kabupaten Tanahdatar dan Kota Payakumbuh untuk verifikasi dan ditetapkan sebagai calon kabupaten-kotaanti korupsi di Sumbar," katanya.

Baca Juga: Sehebat Apa Pengelolaan Sampah Berteknologi RDF yang Digaungkan Pemko Padang?

Ia mengatakan Agam diusulkan dengan pertimbangan bahwa Pemkab Agam mempunyai komitmen dan kesiapan dengan memenuhi enam komponen dan 19 indikator yang diobservasi oleh Tim KPK RI.

Disamping itu, Pemkab Agam pada 2023 juga menerima penghargaan dari KPK RI karena salah satu nagari atau desa antikorupsi yang diterima Nagari Kamang Hilia. "Ini sejarah untuk Agam dan harus dipertahankan. Tim KPK RI melakukan observasi calon percontohan kabupaten dan kota antikorupsi ke Agam," katanya.

Ilustrasi korupsi pembangunan RSP Boking, Bupati Timor Tengah Selatan Egusem Piether Tahun diperiksa Polda NTT.
Ilustrasi korupsi pembangunan RSP Boking, Bupati Timor Tengah Selatan Egusem Piether Tahun diperiksa Polda NTT.

Ia menambahkan Tim KPK RI sebelumnya telah melakukan observasi ke Kabupaten Tanahdatar, Selasa (5/3/2024) dan Kota Payakumbuh, Rabu (6/3/2024). Observasi tersebut berupa ekspos dari kepala daerah dan kunjungan ke organisasi perangkat daerah di Agam.

"Mudah-mudahan Agam terpilih sebagai calon kabupaten percontohan antikorupsi di Sumbar dan bisa dibiaskan ke kabupaten dan kota lainnya di provinsi itu," tegasnya.

Baca Juga: 5.000 Masjid Gelar Pesantren Ramadhan 1445 Hijriah di Sumbar, Kapan Dimulainya?

Halaman:

Editor: Widji Ananta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah