Intensitas Gempa Hembusan Gunung Marapi Sumbar Alami Peningkatan, Pertanda Apa?

- 7 Maret 2024, 09:05 WIB
Penampakan lontaran batu api dari hasil dokumentasi relawan Siaga Marapi Sumatera Barat. Gunung berstatus Siaga itu terus mengalami erupsi yang kali ini terlihat jelas adanya batu api yang keluar dari puncak, Sabtu 13 Januari 2024)
Penampakan lontaran batu api dari hasil dokumentasi relawan Siaga Marapi Sumatera Barat. Gunung berstatus Siaga itu terus mengalami erupsi yang kali ini terlihat jelas adanya batu api yang keluar dari puncak, Sabtu 13 Januari 2024) /ANTARA/HO-BPBD Agam/

Celahsumbar.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan ada peningkatan intensitas gempa hembusan pada aktivitas Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar).

Gempa hembusan adalah sinyal yang lebih impulsif dan terkait dengan proses pelepasan gas. Ketika terjadi getaran, uap air dan gas vulkanik keluar dari kawah membumbung ke udara yang nampak sebagai semburan asap berwarna cerah.

Gempa hembusan adalah salah satu tipe gempa yang sumbernya berada dekat permukaan. Akumulasi tekanan yang terjadi dalam tubuh gunung api menjadi penyebab gempa itu terjadi.

Baca Juga: PVMBG Beberkan Data Naiknya Aktivitas Gunung Marapi, Waspada Dunsanak

Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi Teguh Purnomo. Ia menjelaskan, ada 240 kali gempa hembusan yang tercatat pada 6 Maret 2024.  "Amplitudo -gempa hembusan- 1 sampai 13,5 milimeter dan lama gempa 27 sampai 295 detik," katanya.

Berdasarkan catatan PVMBG, gempa hembusan selama sebulan terakhir rata-rata tak lebih dari 100 kali dalam sehari. Adapun sejak sepekan terakhir jumlah gempa hembusan tercatat mencapai 599 kali di Gunung Marapi.

PVMBG menyatakan, aktivitas vulkanik masih tergolong tinggi dengan status siaga atau level III. Masyarakat diminta agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi di Kawah Verbeek.

Kondisi aktivitas yang cenderung meningkat terutama gempa hembusan membuat masyarakat diimbau untuk menggunakan masker untuk menghindari infeksi saluran pernapasan, serta perlengkapan lain untuk untuk melindungi mata dan kulit karena terpapar debu vulkanik.

Baca Juga: Ini Fakta Terbaru Letusan Gunung Marapi Sumbar Hari Ini yang Bikin Merinding

Halaman:

Editor: Rizki Adidji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah