Celahsumbar.com - Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menegaskan pemberitaan sebuah media asing yang menyebut Indonesia memiliki rencana hubungan diplomatik resmi dengan Israel adalah tidak benar.
"Informasi yang disampaikan itu sama sekali tidak benar," kata Ari Dwipayana dalam pesan singkat yang diterima, Kamis, 29 Februari 2024.
Pernyataan Ari itu terkait pemberitaan yang diangkat oleh media Jewish Insider yang berjudul 'Israel, Indonesia were on track to normalize ties before Oct. 7: sources'.
Baca Juga: Mahasiswa Indonesia Bisa Kuliah ke Luar Negeri dengan Gerakan MBKM, Mau?
Pada berita tersebut, Jewish Insider menyebutkan Indonesia memiliki rencana untuk menjalin hubungan diplomatik resmi dengan Israel pada Oktober 2023.
"Namun, langkah tersebut tertunda akibat serangan kelompok Hamas terhadap Israel dan perang yang terjadi di Gaza pada 7 Oktober 2023," kata sumber dalam berita di Jewish Insider.
Baca Juga: Tengok Kinerjanya, Cek Alokasi APBD Pemprov Sumbar Secara Langsung Melalui Laman Ini
Ari menyampaikan tidak benar Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sampai mengirim utusan khusus untuk berbicara dengan Israel.
Ia menjelaskan untuk urusan luar negeri, presiden menugaskan pada menteri luar negeri (menlu) atau atas koordinasi dengan menlu.