Kata Jokowi, Tidak Ada Bantuan Pangan Beras seperti Indonesia di Negara Lain

- 16 Februari 2024, 11:00 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada acara Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (16/2/2024)
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada acara Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (16/2/2024) /ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga/

Fungsi Bantuan Beras untuk Masyarakat

Pedang beras di Pasar Manis Ciamis, Selasa ( 23/1/2024) harga beras terus melambung hingga menyentuh Rp 14.000 kualitas medium II dan Rp 15.000 kualitas medium I. Diperkirakan harga beras saat ini bakal terus bertahan. Pedagang berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk menekan harga beras.
Pedang beras di Pasar Manis Ciamis, Selasa ( 23/1/2024) harga beras terus melambung hingga menyentuh Rp 14.000 kualitas medium II dan Rp 15.000 kualitas medium I. Diperkirakan harga beras saat ini bakal terus bertahan. Pedagang berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk menekan harga beras.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan bantuan sosial (bansos) pangan beras yang diberikan pemerintah kepada masyarakat membantu dalam pengendalian harga beras di pasar.

"Tidak ada hubungannya sama sekali (kenaikan harga beras) dengan bantuan beras. Karena justru ini (bansos pangan) yang bisa mengendalikan, karena suplai-nya lewat bansos ke masyarakat," kata Jokowi usai meninjau stok beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, Kamis (15/2/2024).

Menurut Presiden, bansos pangan yang diberikan pemerintah memenuhi kebutuhan beras di masyarakat, sehingga menahan atau membantu mengendalikan harga beras agar tidak naik. Selain itu, distribusi juga terpengaruh oleh banjir, misalnya, yang terjadi di Grobogan, Demak, Jawa Tengah.***

Halaman:

Editor: Rizki Adidji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah