Bantuan Pangan Beras Pemerintah Resmi Dihentikan Sementara!

- 7 Februari 2024, 11:00 WIB
Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi mengecek produk olahan ayam yang akan diekspor ke Singapura di PT Malindo Feedmil, Kabupaten Bekasi, Jumat, 20 Oktober 2023.
Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi mengecek produk olahan ayam yang akan diekspor ke Singapura di PT Malindo Feedmil, Kabupaten Bekasi, Jumat, 20 Oktober 2023. /Pikiran Rakyat/Tommi Andryandy/

Celahsumbar.com - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyatakan, penyaluran bantuan pangan beras dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024. Hal itu dilakukan untuk menhormati pelaksanaan Pemilu 2024.

“Bantuan pangan pemerintah dihentikan sementara karena memang tidak ada politisasi bantuan pangan. Dihentikan sementara untuk menghormati Pemilu dan pemutakhiran data,” kata Arief, seperti dikutip dari ANTARA, Rabu (7/2/2024).

“Tanggal 8-9 Februari 2024 hari libur, tanggal 10 Februari 2024 terakhir kampanye, 11-13 Februari 2024 merupakan hari tenang dan 14 Februari 2024 hari pencoblosan."

Baca Juga: Bagaimana Kualitas Beras Bantuan Pangan? Jokowi: Usai Terima, Sampai Rumah Langsung Masak

Arief menekankan penyaluran bantuan pangan pemerintah yang sangat diperlukan masyarakat bakal kembali dimulai pada 15 Februari 2024. Penyaluran bantuan pangan, ditegaskan Arief, terencana sudah lama dan tidak terkait Pemilu.

“Program ini sudah terencana sudah lama dan tidak terkait Pemilu,” katanya.

Bapanas juga meminta Perum Bulog untuk mengoptimalkan penyaluran bantuan pangan sebelum masa tenang dan setelah pencoblosan suara agar target penyaluran bantuan dapat tepat waktu.

Baca Juga: Istana Beri Respons Menohok Usai Polemik Usulan Penghentian Bansos Diduga dari TPN Ganjar-Mahfud

Mengenal Bantuan Pangan Beras Pemerintah

 Penyaluran CCP beras untuk 7 kecamatan di Kota Bandung sendiri mencapai 112,540 ton.
Penyaluran CCP beras untuk 7 kecamatan di Kota Bandung sendiri mencapai 112,540 ton.

Halaman:

Editor: Rizki Adidji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah