Network
Celahsumbar.com - Timnas AMIN (Anies-Cak Imin) berencana akan mengubah BUMN menjadi koperasi jika terpilih dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang. Menteri BUMN Erick Thohir pun memberikan respons.
Menurutnya, pembubaran korporasi milik negara hanya akan memunculkan pengangguran baru di Indonesia, mengingat sebanyak 1,6 juta orang merupakan pegawai BUMN. Terlebih, pegawai BUMN berperan dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5 persen.
"Sungguh ironis pandangan seperti itu. Jika ingin dibubarkan dan diganti dengan koperasi, maka sama saja memunculkan pengangguran baru di saat semua orang butuh lapangan pekerjaan," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (4/2/2024).
Baca Juga: Erick Thohir Tunjuk Tsamara Amany Jadi Staf Khusus Menteri BUMN
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Muhammad Sarmuji mengatakan, mengubah konsep badan usaha milik negara (BUMN) yang semula perusahaan menjadi koperasi hanya akan menyebabkan kekacauan di dunia usaha.
"Itu hanya akan menyebabkan kekacauan dunia usaha saja," katanya saat dihubungi di Jakarta, Minggu.
Sarmuji menyampaikan dari sisi bisnis BUMN dan koperasi merupakan dua hal yang berbeda, hal itu dikarenakan koperasi hanya beranggotakan perorangan, sedangkan BUMN memiliki tanggung jawab kepada publik karena saham dari perusahaan tersebut merupakan milik negara. "Itu usulan yang mengada-ada karena beda jenis," katanya pula.
Baca Juga: Cuitan Terbaru Mahfud MD Usai Resmi Mundur sebagai Menko Polhukam, Singgung Fasilitas Kantor
