Celahsumbar.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau Padang Pariaman memprakirakan sebagian besar wilayah di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) telah memasuki fase puncak musim hujan.
"Di November sampai dengan Desember 2023 ini sebagian besar wilayah Sumbar memasuki fase puncak musim penghujan," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Minangkabau Yudha Nugraha di Padang, Minggu (24/12/2023).
Mengingat puncak musim hujan telah terjadi di beberapa daerah, Stasiun BMKG Minangkabau mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi banjir, banjir bandang hingga tanah longsor terutama di daerah rawan bencana.
Baca Juga: Bukittinggi Darurat Sampah, Ini Pesan Wali Kota ke Warganya
![Masjid Raya Sumbar - Padang](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2023/05/16/1281849252.jpg)
"Biasanya pola ini berulang sehingga masyarakat patut waspada. Kemudian memasuki libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, tingkat mobilitas akan semakin tinggi sehingga pengguna jalan raya harus lebih hati-hati," kata Yudha.
Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2024, BMKG terus memantau perkembangan serta perubahan cuaca yang sewaktu-waktu dapat berubah. Tidak hanya dari segi parameter hujan namun juga terkait dengan angin kencang.
"Pemantauan kondisi angin kencang ini penting untuk mewaspadai adanya pohon tumbang terutama di jalan raya dan di pemukiman masyarakat," kata dia.
Baca Juga: Waspada Banjir Lahar Dingin Sungai Berhulu di Gunung Marapi Terutama Warga Bukittinggi