Pengakuan Pilu Warga Palestina yang Dibebaskan Militer Israel Selama Jeda Kemanusiaan

- 27 November 2023, 09:00 WIB
Tatapan mata gadis 'Israel' kepada pejuang Al Qassam Hamas ini bikin salfok netizen! Stockholm Syndrome?
Tatapan mata gadis 'Israel' kepada pejuang Al Qassam Hamas ini bikin salfok netizen! Stockholm Syndrome? /Tangkapanlayar video Al Qassam Hamas

Celahsumbar.com - Sejumlah warga Palestina telah Israel sebagai bagian dari kesepakatan jeda kemanusiaan antara Hamas dan Israel. Namun para tawanan tersebut mengaku mendapatkan perlakuan buruk.

Laith Othman, pemuda 17 tahun asal Ramallah, mengatakan bahwa situasi di dalam penjara sangat mencekam, termasuk bagaimana makanan yang tidak layak serta batasan waktu lainnya.

"Mereka melarang kami keluar dari sel, makanannya sangat buruk, waktu untuk mandi sangat singkat, " kata dia dalam video yang ditayangkan Al Jazeera.

Baca Juga: Israel Peringatkan Hamas: Jeda Kemanusiaan di Gaza Bisa Berubah Kapan Saja

Dia menambahkan bahwa Israel mengancam akan menahan lagi para tahanan jika mereka merayakan pembebasan itu.

Warga Palestina lainnya, Raghd Al-Fanni, mengaku menjalani kehidupan yang sangat sulit selama ditahan di penjara Israel apalagi setelah serangan 7 Oktober 2023. Hak sebagai manusian, sambungnya diberangus oleh militer Israel.

Israel Luncurkan Serangan Udara, Universitas Islam di Gaza Hancur
Israel Luncurkan Serangan Udara, Universitas Islam di Gaza Hancur X/State of Palestine - MFA/@pmofa

Ia menambahkan, ada hal yang tidak biasa pada air keran sebagai mineral. "Air keran rasanya seperti klorin," cetus perempuan itu.

Halaman:

Editor: Widji Ananta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah