Network
Celahsumbar.com - Kekeringan yang melanda Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) membuat warga mulai kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Untuk diketahui, kondisi ini merupakan dampak fenomena cuaca El Nino.
"Berdasarkan laporang yang kami terima, ada sekitar ratusan kepala keluarga (KK) di sejumlah daerah di Kota Padang yang mengalami kekeringan dan kesulitan mendapatkan air bersih,” kata Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Padang Andree Algamar.
Menurutnya, kekeringan yang dialami warga merupakan dampak fenomena El Nino. Saat ini, kata Andree, pihaknya telah melakukan distribusi air bersih kepada masyarakat yang terdampak.
Baca Juga: Fauzi Bahar Soal Sertifikat HPL Tanah Ulayat di Sumbar: Pagari Konflik Suku Anak dan Kemenakan
Sekadar informasi, warga di daerah Piaitangah, Kecamatan Pauh, Padang, sudah melaporkan kesulitan air bersih. Pihaknya, sambung Andreem telah memberikan satu tangki dengan total 5.000 liter air bersih.
Sementara di lokasi kedua, yakni di Kelurahan Jondulrawang, Kecamatan Padang Selatan yang tercatat juga mengalami kekeringan. BPBD Kota Padang memberikan 10 ribu hingga 15 ribu liter air bersih untuk total 80 KK.
Ia melanjutkan, warga diharapkan segera melaporkan jika mengalami kelangkaan air bersih kepada BPBD Kota Padang. Tujuannya, agar bisa cepat ditangani dengan pendistribusian ari bersih.
“Kita akan langsung menuju ke rumah warga yang mengalami kekeringan. Tim BPBD Kota Padang selalu siap dan standby untuk mensuplai air bersih bagi masyarakat kota Padang,” pungkasnya.
Baca Juga: Seberapa Bahaya El Nino Terhadap Produksi Padi di Kota Padang? Distan Minta Petani Melek Hal Ini
