Network
Celahsumbar.com - AdaKami memenuhi panggilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait viral di media sosial kasus bunuh diri nasabah yang diteror oleh debt collector (DC). Direktur Utama AdaKami Bernardino Moningka Vega Jr buka suara.
Melalui keterangan tertulisnya, Kamis (21/9/2023), proses investigasi terhadap pengguna yang meninggal bunuh diri terus dilakukan. Ia mengaku, nomor telepon DC yang beredar tidak terdaftar dalam sistem AdaKami dan siap menempuh langkah hukum.
"AdaKami akan menindak tegas pelaku penagihan yang tidak sesuai dengan code of conduct yang telah ditetapkan regulator. AdaKami akan bekerja sama dengan otoritas yang berwenang untuk memastikan bahwa tindakan yang perlu diambil akan dilaksanakan dengan cepat dan efektif," kata dia.
Baca Juga: Polda Metro Selidiki Berita Viral Nasabah Pinjol AdaKami Bunuh Diri Gegara Diteror Debt Collector
Ia pun berharap masyarakat dapat memberikan informasi tambahan untuk mengusut tuntas kasus yang viral tersebut dengan menghungi kontak dari AdaKami melalui call center atau surat elektronik resmi.
"Jika ada pihak yang memiliki informasi terkait, kami mohon untuk segera menghubungi AdaKami melalui call center di 15000-77 atau email [email protected] dengan melampirkan bukti yang lengkap," jelasnya.
