BMKG: Kawasan Pesisir Sumbar Masih Berpotensi Hujan Ekstrem dan Bisa Picu Banjir

- 10 Agustus 2023, 17:16 WIB
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun BIM, Yudha Nugraha
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun BIM, Yudha Nugraha /ANTARA/Miko Elfisha

Celahsumbar.com - BMKG Bandara Internasional Minangkabau (BIM) mengingatkan potensi hujan ekstrem yang bisa memicu banjir masih bisa terjadi di kawasan pesisir Sumatera Barat (Sumbar) meskipun ada fenomena El Nino.

"Pada umumnya El Nino menyebabkan kekeringan karena curah hujan rendah. Tapi khusus untuk wilayah pesisir Sumbar, potensi hujan ekstrem masih tetap ada," kata Yudha Nugraha, Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun BIM, di Padang, dilansir Antara, Kamis (10/8/2023).

 

Yudha menyampaikan, potensi hujan ekstrem disebabkan kawasan pesisir Sumbar mulai dari Pesisir Selatan, Padang, Padang Pariaman, Pariaman, Agam, hingga Pasaman, berhadapan langsung dengan laut yang menjadi penyuplai utama uap air.

Baca Juga: Gubernur Sumbar Mahyeldi Minta PPPK Jangan Loyo Setelah Diangkat dari Pegawai Honorer

"Jadi meskipun terjadi kondisi kering karena tidak terjadi hujan yang cukup lama, tetapi potensi terjadinya hujan ekstrem masih ada," katanya.

BMKG mencatat sejak Juli 2023, fenomena El Nino secara umum sudah dirasakan di Sumbar. Kondisi kejadian hari hujan lebih sedikit pada hampir sebagian besar wilayah provinsi itu.

Namun untuk wilayah pesisir barat, kata dia, terjadi anomali karena secara akumulasi curah hujan juga meningkat lebih dari 300 ml.

Halaman:

Editor: Tommy Adi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah