Seperti halnya komoditas perumahan, bensin, pendidikan, listrik dan perlengkapan mandi juga dianggap BPS Sumbar semakin penentu garis kemiskinan.
Baca Juga: BRIN akan Teliti Menhir di Limapuluh Kota Sumbar, Asal Peradaban Etnis Minang Bisa Diungkap
Secara umum terjadi penurunan angka kemiskinan di Provinsi Sumbar khususnya periode Maret 2023. Jumlah penduduk miskin pada Maret tercatat sebanyak 340.370 ribu orang atau turun 3,4 ribu dibandingkan September 2022, dan naik 5,16 ribu bila dibandingkan Maret 2022.
"Persentase penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 5,95 persen, turun 0,09 persen terhadap September 2022," kata Sugeng.
Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2022 sebesar 4,90 persen, turun menjadi 4,67 persen pada Maret 2023. Sementara, persentase penduduk miskin di pedesaan pada September 2022 sebesar 7,20 persen naik menjadi 7,23 persen pada Maret 2023.***