Network
Celahsumbar.com - Seluruh orang tua harus mencegah stunting sebelum balita berumur dua tahun. Hal itu disampaikan oleh praktisi kesehatan Dokter Spesialis Anak dr. Mega Oktariena.
"Usia di bawah dua tahun itu golden period tumbuh kembang bayi, terutama perkembangan otak, yang dapat terjadi sampai 80 persen," katanya dalam diskusi memperingati Pekan ASI Sedunia, yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu (2/8/2023).
Orang tua dapat melihat pertumbuhan anak selama dua tahun awal, terutama dari kondisi fisik seperti tinggi badan jika dibandingkan anak seusianya.
Baca Juga: Menko PMK Sebut Indonesia Jadi Negara Kuat saat Stunting Teratasi
"Juga nantinya berpengaruh pada perkembangan otak, yang baru terlihat pada usia sekolah," kata dokter yang praktik di Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta itu.
Ia menjelaskan, usia anak di atas dua tahun relatif lebih sulit untuk mencegah stunting. Hal tersebut, kata dia, diakibatkan oleh kebutuhan gizi yang berbeda.
"Kalau sudah terlanjur, sudah usia lima tahun misalnya, maka orang tua perlu mendorong anak untuk menggali dan memaksimalkan bakatnya yang lain untuk memotivasinya" paparnya.
Baca Juga: Menko PMK Sebut Stunting Jadi 'Neraka' Bagi Pembangunan SDM di Indonesia
