Network
Celahsumbar.com - Jumlah jamaah haji Indonesia yang wafat saat melaksanakan prosesi puncak ibadah haji selama tiga hari di Mina terus bertambah dan hingga 13 Zulhijjah atau Sabtu (1/7/2023) mencapai 50 orang.
Kasie Kesehatan Satgas Mina, Thafsin Alfarizi, mengatakan total sampai dengan hari ini, Sabtu, pada periode Mina, ada 50 orang yang meninggal dunia.
"Mayoritas peserta haji yang wafat merupakan lanjut usia (lansia) dengan penyebab utama penyakit jantung atau setop kardiogenik, gangguan saluran pernapasan, dan heat stroke," kata Thafsin, di Mekkah, Arab Saudi, dilansir Antara.
Thafsin merinci jumlah jamaah haji Indonesia yang meninggal dunia, di maktab atau di tenda sebanyak 27 orang, kemudian wafat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) di sekitar Mina sebanyak 17 orang, di Kesehatan (Poskes) Mina sebanyak empat orang, dan dua orang meninggal di perjalanan.
Baca Juga: Jokowi dalam Penerbangan ke Jakarta saat Terjadi Gempa Bantul
"Jamaah terbesar yang wafat itu adalah penyakit jantung. Ini merupakan penyakit yang menyebabkan jamaah haji kita meninggal selama periode di Mina," katanya.
Thafsin menyarankan agar kasus seperti itu tidak terulang kembali pada tahun-tahun mendatang, jamaah haji yang tidak memungkinkan secara fisik sebaiknya dibadalkan saja.
