Mematikannya Virus Oz Jadi Perhatian Dunia, Kemenkes Minta WNI Melek Mitigasi dan Kutu

- 26 Juni 2023, 16:20 WIB
Ilustrasi kutu
Ilustrasi kutu /Pixabay/

Celahsumbar.com - Bahaya dari Virus Oz kini tengah jadi sorotan dunia. Disebutkan, virus ini dapat menyebabkan kematian setelah sebelumnya mengalami radang otak. Bagaimana di Indonesia?

Beruntungnya, berdasarakan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Virus Oz belum terdeteksi ada di Tanah Air. Hal itu ditegaskan oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu.

Maxi menjelaskan, Virus Oz merupakan genus Thogotovirus. Virus tersebut ditularkan melalui hewan seperti monyet, rusa, dan tikus, atau berisifat zoonosis.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tanggapi Orang Dalam Istana Beking Ponpes Al Zaytun: Saya Dong Istana?

Hingga kini belum diketahui bagaimana pola penyebaran virus ke manusia. Namun diyakini  virus ditularkan ke manusia gigitan kutu.

“Diagnosis dilakukan sebagai diagnosis banding pada gejala demam yang tidak diketahui penyebabnya dan ada riwayat terjadi setelah digigit kutu,” jelasnya. 

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu

Ketika Thogotovirus mengenai tubuh manusia, ia dapat menimbulkan radang otak (ensefalitis), penyakit demam, pneumonia, hingga kematian.

"Penegakan diagnosis dengan pemeriksaan laboratorium virologi melalui pemeriksaan ELISA. Secara demografis, Thogotovirus juga sudah menyebar di banyak wilayah di dunia,” kata Maxi.

Halaman:

Editor: Widji Ananta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah