Celahsumbar.com - Bahaya dari Virus Oz kini tengah jadi sorotan dunia. Disebutkan, virus ini dapat menyebabkan kematian setelah sebelumnya mengalami radang otak. Bagaimana di Indonesia?
Beruntungnya, berdasarakan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Virus Oz belum terdeteksi ada di Tanah Air. Hal itu ditegaskan oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu.
Maxi menjelaskan, Virus Oz merupakan genus Thogotovirus. Virus tersebut ditularkan melalui hewan seperti monyet, rusa, dan tikus, atau berisifat zoonosis.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tanggapi Orang Dalam Istana Beking Ponpes Al Zaytun: Saya Dong Istana?
Hingga kini belum diketahui bagaimana pola penyebaran virus ke manusia. Namun diyakini virus ditularkan ke manusia gigitan kutu.
“Diagnosis dilakukan sebagai diagnosis banding pada gejala demam yang tidak diketahui penyebabnya dan ada riwayat terjadi setelah digigit kutu,” jelasnya.
Ketika Thogotovirus mengenai tubuh manusia, ia dapat menimbulkan radang otak (ensefalitis), penyakit demam, pneumonia, hingga kematian.
"Penegakan diagnosis dengan pemeriksaan laboratorium virologi melalui pemeriksaan ELISA. Secara demografis, Thogotovirus juga sudah menyebar di banyak wilayah di dunia,” kata Maxi.