Terungkap! Kesengajaan Ubah Nama Masjid Raya Menjadi Al Minangkabawi Versi Mahyeldi

16 April 2024, 17:00 WIB
Gubernur Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi saat diwawancarai di Padang, Kamis (21/3/2024) /ANTARA/Muhammad Zulfikar/

Celahsumbar.com - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi menyatakan, pengubahan nama Masjid Raya Sumatera Barat menjadi Masjid Raya Syekh Khatib Al Minangkabawi adalah hal disengaja.

Senagaja yang dimaksudkan, sambungnya, adalah untuk penguatan hubungan antara Ranah Minang dengan Arab Saudi ke depannya. Termasuk, menjalin kerja sama potensi-potensi bisnis yang berkembang.

"Ini sengaja karena kita ingin mencari potensi-potensi yang bisa menguatkan hubungan Provinsi Sumbar dengan Arab Saudi," kata Mahyeldi, Padang, dikutip dari ANTARA, Selasa (16/4/2024).

Baca Juga: Gubernur Sumbar Mahyeldi Usul Ganti Nama Masjid Raya Sumbar jadi Masjid Al Minangkabawi

Sebelumnya, Mahyeldi mewacanakan untuk mengganti nama Masjid Raya Sumbar sebagai ikon wisata halal menjadi Masjid Ahmad Khatib Al Minangkabawi.

"Syaikh Ahmad Khatib Al Minangkabawi merupakan ulama besar asal Minangkabau yang menjadi imam di Masjidil Haram. Kita berharap nama beliau bisa diabadikan menjadi nama masjid yang menjadi ikon wisata halal di Sumbar," kata Mahyeldi di acara Sumarak Ramadhan 1445 Hijriah, di Masjid Raya Sumbar, Padang, Sabtu, 23 Maret 2024.

Mahyeldi mengatakan telah bertemu langsung dengan salah seorang keturunan ulama besar tersebut, Dr. Khalid Muhammad Al Bahjat Ahmad Khatib Al Minangkabawi yang berkunjung ke Sumbar pada 2023 lalu.

Baca Juga: Gubernur Sumbar Mahyeldi Beri Pesan Penting ke Pengendara di Fly Over Kelok Sembilan

Siapa Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi

Masjid Raya Sumbar - Padang

Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi merupakan ulama asal Minangkabau yang hidup pada tahun 1860 hingga 1915. Ia dikenal luas terutama karena pernah menjadi Imam Besar di Masjidil Haram.

Mahyeldi mengatakan salah satu pihak yang akan berperan besar menghubungkan Pemerintah Provinsi Sumbar dengan Arab Saudi ialah keluarga besar dari Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi.

Bahkan, salah seorang keluarga dari Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi tidak hanya akan menolong hubungan Provinsi Sumbar dengan Arab Saudi, namun juga dengan negara-negara di Timur Tengah.

Perubahan nama masjid yang dibangun pada masa Gubernur Gamawan Fauzi itu direncanakan pada 1 Muharram 1446 Hijriah atau 7 Juli 2024. Penggantian nama tersebut juga telah direncanakan sejak beberapa tahu lalu. Tidak hanya itu, rencana tersebut juga setelah menerima masukan dari para ulama dan tokoh di Ranah Minang.***

Editor: Widji Ananta

Tags

Terkini

Terpopuler