Francesca Albanese Tuding AS Lembek, Mending Lawan Israel Ketimbang Kirim Bantuan ke Gaza

6 Maret 2024, 13:00 WIB
AS Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Gaza melalui Udara setelah 30 Ribu Warga PalestinaTewas dan 70 Ribu Luka /ANTARA/

Celahsumbar.com - Pelapor PBB untuk Palestina Francesca Albanese mengatakan bahwa Amerika Serikat harus menghentikan serangan Israel daripada mengirimkan bantuan paket makanan melalui udara di Jalur Gaza.

Sambil membagikan foto Yazan al-Kafarna, seorang anak Palestina berusia 10 tahun yang meninggal akibat kelaparan akut di Gaza, Albanese mengatakan anak itu salah satu dari banyak anak-anak di Palestina yang meninggal karena kelaparan di wilayah kantong yang dikepung itu.

"AS harus menghentikan serangan Israel daripada memberikan bantuan makanan lewat udara yang tidak dapat menggantikan ratusan truk yang dicegah Israel memasuki jalur tersebut setiap hari," tulis pelapor khusus itu di X.

Baca Juga: Biadab! Menteri Israel Amichai Eliyahu: Bulan Ramadan Harus Dihilangkan, Jangan Takut Bulan Ramadan

Pasukan Israel menghancurkan rumah dua pria bersenjata Hamas yang melakukan serangan penembakan mematikan di halte bus di pintu masuk Yerusalem pada November, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Yerusalem Timur, 9 Januari 2024. Ammar Awad

Al-Kafarna meninggal karena kelaparan di Rumah Sakit Yousef Al-Najjar di selatan kota Rafah. "Aku kehilangan anakku hari ini setelah 10 hari berada di rumah sakit akibat kekurangan gizi," kata ibunda anak laki-laki itu, seperti dikutip dari ANADOLU.

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Ghebreyesus pada Senin mengatakan kekurangan makanan menyebabkan 10 anak meninggal dunia di tengah kepungan dan blokade Israel.

Israel melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza sejak serangan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, pada 7 Oktober 2023 yang menurut Tel Aviv menewaskan hampir 1.200 orang.

Baca Juga: Serangan Bom Israel Sasar Warga Palestina yang Ambil Bantuan Kemanusian, 9 Meregang Nyawa

Malapetaka di Gaza Gegara Israel

Warga Palestina yang mengungsi menunggu untuk menerima makanan gratis di sebuah kamp tenda di Gaza selatan.

Setidaknya 30.534 warga Palestina terbunuh dan 71.920 lainnya terluka di tengah kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok. Israel juga memberlakukan blokade yang melumpuhkan Jalur Gaza dan menyebabkan penduduk, terutama di Gaza utara, berada di ambang kelaparan.

Perang Israel menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan sementara pada Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.***

Editor: Widji Ananta

Tags

Terkini

Terpopuler