Celahsumbar.com - Iring-iringan mobil Capres Anies Baswedan mengalami kecelakaan saat rangkaian kegiatan kampanye di Aceh Timur, Aceh, Minggu (17/12/2023). Hal itu dibenarkan oleh Jubir Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Indra Charismiadji.
Indra melanjutkan, Anies melanjutkan perjalanan hingga selamat sampai tujuan usai adanya insiden tersebut. Termasuk seluruh anggota pengamanan Timnas AMIN yang bertugas juga selamat.
"Semua aman sih infonya," kata Indra melalui pesan singkat yang diterima.
Baca Juga: Doa Anies Baswedan untuk Istri Habib Rizieq Shihab: Insyallah Husnul Khotimah
Kronologi Kecelakaan Iringan Timnas AMIN di Aceh
Berdasarkan laporan kepolisian yang diterima, kecelakaan tersebut terjadi pada hari Minggu sekitar pukul 13.40 WIB di ruas Jalan Lintas Medan-Banda Aceh, tepatnya di Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur.
Dalam kejadian itu, ada dua mobil yang terlibat kecelakaan, yakni mobil Isuzu Double Cabin dan Mitshubisi Tronton. Kecelakaan itu pun melibatkan anggota polisi yang sedang mengawal Anies Baswedan. Tidak ada korban dalam kejadian itu.
Adapun kronologinya, yakni mobil Mitshubisi Tronton sedang melaju dari arah Medan menuju Aceh. Sementara itu, mobil Isuzu Double Cabin sedang mengawal iring-iringan mobil Anies di rangkaian belakang.
Baca Juga: Hamdan Zoelva Blak-blakan Nasib IKN Jika Pasangan Anies-Cak Imin Menangi Pilpres 2024
Setibanya di lokasi kecelakaan, tiba-tiba mobil iring-iringan capres itu mengerem mendadak sehingga mobil Isuzu Double Cabin harus menghindar ke arah kanan. Setelah menghindar, Isuzu Double Cabin itu menabrak Mitsubishi Tronton dari arah berlawanan.
Polisi pun sejauh ini telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk mengamankan mobil-mobil yang terlibat kecelakaan. Sejauh ini, dipastikan tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kecelakaan itu.
Anies Baswedan pada hari Minggu mengunjungi tiga titik di Aceh untuk melakukan kegiatan kampanye, di antaranya menghadiri Maulid Nabi di Kabupaten Aceh Timur, kegiatan bersama pemuda di Kota Langsa, dan kegiatan bersama petani di Aceh Tamiang.***