3 Sandera Israel Tewas oleh Agresi Militernya Sendiri Saat Menyerang Hamas, Netanyahu Tertunduk

- 16 Desember 2023, 13:00 WIB
Perdana Menteri Israel Penjajah, Benjamin Netanyahu menghadiri rapat kabinet mingguan di kantor Perdana Menteri di Yerusalem, 10 Desember 2023.
Perdana Menteri Israel Penjajah, Benjamin Netanyahu menghadiri rapat kabinet mingguan di kantor Perdana Menteri di Yerusalem, 10 Desember 2023. / REUTERS/Ronen Zvulun/

 

Celahsumbar.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Jumat (15/12/2023) berduka atas kematian tiga sandera yang ditahan Hamas di Gaza, yang terbunuh tanpa sengaja oleh pasukan Israel, sebagai “tragedi yang sangat berat.”

“Bersama seluruh rakyat Israel, saya menundukkan kepala dalam kesedihan yang mendalam dan berduka atas tewasnya tiga putra tercinta kami yang disandera. Seluruh Negara Israel berduka malam ini,” katanya.

Menteri Pertahanan Yoav Gallant juga berduka dan menggambarkan pembunuhan itu sebagai sesuatu yang "menyakitkan bagi setiap warga Israel. “Kita harus tetap tabah dan terus melakukan operasi – demi para sandera, warga, dan tentara kita,” kata Gallant.

Baca Juga: Israel Terus Buru Hamas di Gaza, Kali Ini Terowongan Dialiri Air Laut

Para nggota keluarga para sandera berunjuk rasa di dekat kantor Kementerian Pertahanan di Tel Aviv setelah pengumuman pembunuhan para sandera oleh pasukan Israel tersebut. Sebelumnya, juru bicara militer Daniel Hagari mengatakan tentara Israel secara tanpa sengaja membunuh tiga sandera selama pertempuran di Gaza.

Dia menggambarkan kejadian itu sebagai sesuatu yang tragis, dan mengatakan bahwa pasukan Israel bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut.

Perlawanan Hamas

Sementara itu kelompok perlawanan Palestina, Hamas menegaskan, tidak akan pernah melakukan pertukaran sandera lagi jika Israel tidak menghentikan agresi militernya di Jalur Gaza.

 

Halaman:

Editor: Widji Ananta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah