Mahfud MD Soal Penyanderaan Pilot Susi Air: Apa Pun Taruhannya, Tidak Boleh Internasional Masuk

29 Mei 2023, 15:28 WIB
Pilot Susi Air Philips Mark Methrtens (jaket biru) /Antara/

Celahsumbar.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menegaskan, jangan pernah berikan celah kepada pihak asing untuk membantu pembebasan Pilot Susi Air asal Selandia Baru Philip Mark Mehrtens.

Diketahui, pilot tersebut tengah menjadi sandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Mahfud menjelaskan, pembebasan sandera itu sudah menjadi tanggung jawab Indonesia.

"Apa pun taruhannya tidak boleh masuk dunia internasional ke situ," tegas mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.

Baca Juga: MK Bantah Dugaan Kebocoran Putusan Sistem Pemilu: Dibahas Saja Belum

Menkopolhukam Mahfud MD Instagram/@mohmahfudmd

Penyanderaan pilot Susi Air adalah tantangan tersendiri bagi TNI-Polri di Papua. Terlebih, tahun depan akan dilaksanakan pesta demokrasi Pemilu 2024.

"Dengan demikian, kita tolak setiap upaya campur tangan internasional yang disodorkan LSM internasional, kita ndak (mau)," pungkas pria asli Sampang Madura itu.

Pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru Philip Mark Mehrtens disandera KKB di bawah Pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023.

Baca Juga: Indonesia Masuk di Grup B Piala AFF U-23 2023, Segrup dengan Malaysia!

 

Penyanderaan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

Pilot Susi Air Phillip Mehrtens duduk di antara kelompok separatis Papua, dalam gambar selebaran tak bertanggal yang dirilis pada 26 Mei 2023. Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)

KKB pimpinan Egianus Kogoya menawan sandera Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens sejak tanggal 7 Februari lalu sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di lapangan terbang Paro.

Egianus Kogoya dan kelompoknya juga membakar pesawat yang dikemudikannya.

Upaya pencarian yang dilakukan sejak itu bahkan telah memakan korban lima prajurit TNI gugur dalam insiden serangan yang dilakukan oleh KKB di Mugi-man pada 15 April 2023.

Editor: Widji Ananta

Tags

Terkini

Terpopuler