Network
Celahsumbar.com - Pembalap Prima Pramac Jorge Martin mengakui tekanan untuk terus memperebutkan gelar juara dunia 2023 ini semakin terasa jelang MotoGP Malaysia yang digelar di Sirkuit Internasional Sepang, Minggu (9/11/2023).
"Saya akui bahwa saya sudah merasakan tekanannya. Saya belum tidur. Saya butuh empat atau lima hari untuk tidak memikirkan sepeda motor. Saya sepertinya hancur secara mental," ungkap Martin, dikutip dari AFP, Kamis (9/11/2023).
Adapun Martin kini hanya terpaut 13 poin dari pemimpin klasemen sementara musim ini, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo). Sementara Pecco -sapaan akrab Bagnaia mengaku, akan terus tampil dengan all out.
Baca Juga: Drama MotoGP Australia 2023: Jorge Martin Dikeroyok, Johan Zarco Kampiun, Bagnaia Bisa Senyum
View this post on Instagram
Ia merasakan tekanan yang berbeda ketika memperebutkan gelar juara dunia musim lalu. Dalam hal tekanan, tahun lalu lebih tinggi dan lebih intens. Saya merasakan lebih banyak beban di pundak saya,Tahun ini berbeda," katanya.
"Saya merasakan banyak tekanan – sama – tetapi dengan cara yang lebih memotivasi diri saya," ujarnya menambahkan.
