Network
/photo/2024/01/31/2172521780.jpg)
Celahsumbar.com - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid mengatakan Hajatan Rakyat pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Surakarta adalah tentang rakyat.
“Hal ini menggambarkan bahwa sejatinya pilpres (pemilihan presiden) sebagai pesta demokrasi itu bisa dinikmati oleh rakyat, sebagai pesta rakyat yang sesungguhnya,” kata Arsjad dalam keterangannya di Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu.
Ganjar dan Mahfud mengikuti kirab menggunakan gerobak sapi yang menyinggahi beberapa titik untuk mengapresiasi pementasan dan hantaran dari rakyat. Di titik kedua yang disinggahi, Ganjar terlihat memberikan jeruk kepada pemain barongsai sebagai ucapan selamat tahun baru. Dalam rangka merawat kebinekaan pada tahun baru Imlek, barongsai dan liong turut mengiring Ganjar-Mahfud menjadi pemimpin.
Baca Juga: Hasil Survei Indikator Politik Indonesia: Prabowo-Gibran Berpotensi Menangi Pilpres 1 Putaran
Sementara itu, Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Zainuddin Abdul Majid atau Tuan Guru Bajang mengatakan pasangan Ganjar-Mahfud begitu inklusif, sehingga bisa diterima oleh masyarakat indonesia.
"Ini otentisitas yang penting dimiliki pemimpin. Keduanya tidak berbatas dengan rakyat dan diterima oleh siapapun," ujar Tuan Guru Bajang.
Selain itu, pementasan Reog baik dari Ponorogo, Boyolali, maupun Tawamangu juga tidak kalah semaraknya. Sepanjang jalan, nampak rakyat memberikan hantaran kepada Ganjar dan Mahfud. Di depan Kantor Pos Indonesia, misalnya, rakyat memberikan Ganjar Pranowo toga yang melambangkan harapan rakyat akan pendidikan yang berkualitas bagi semua melalui program Satu Keluarga Miskin, Satu Sarjana.
Sementara itu, di depan lembaga pemasyarakatan (rumah tahanan) Mahfud MD diberikan perangkap tikus yang melambangkan harapan rakyat akan pemerintahan yang bersih melalui program Sikat KKN.
