Celahsumbar.com - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) meninjau korban bencana banjir lahar dingin dari Gunung Marapi, Minggu (12/5/2024). Dia pun memberikan perintah kepada Rumah Sakit Achmad Muchtar Bukittinggi.
Ia mengatakan, RSAM menerima semua korban bencana yang dirujuk tanpa terkecuali. Terkait biaya, kata Mahyeldi, akan dicarikan solusi oleh Pemerintah Daerah sebagai pengganti ganti rugi dari rumah sakit.
"Semua korban harus diterima dan diberikan perawatan. Soal biaya, nanti pemerintah daerah akan mencarikan solusi," katanya.
Baca Juga: 13 Orang di Tanah Datar dan Agam Meninggal Dunia Akibat Banjir Lahar Dingin Marapi Sumbar
Ia menyebut berdasarkan data sementara, banjir yang melanda tiga daerah di Sumbar masing-masing Kabupaten Agam, Tanah Datar dan Kota Padang Panjang mengakibatkan banyak korban jiwa dan luka-luka.
Mahyeldi menyebut juga telah memerintahkan BPBD Sumbar untuk berkoordinasi dengan BPBD daerah untuk mengambil langkah tindak lanjut. RSAM Bukittinggi merupakan salah satu rumah sakit rujukan yang relatif dekat dari lokasi bencana di tiga daerah tersebut.
Apalagi jalan penghubung dari tiga daerah menuju Padang terputus total. Jalan Agam-Padang via Malalak terputus akibat longsor. Sementara jalan Padang Panjang-Padang terputus total di Silaiang karena jalan tergerus banjir.
Baca Juga: Sabtu Malam Jalan Penghubung Padang-Bukittinggi Tertimbun Longsor Hingga Tak Bisa Dilalui Kendaraan
Sekadar informasi, beberapa daerah terdampak banjir lahar dingin Gunung Marapi. Daerah yang terdampak banjir masing-masing Sungai Pua, Bukik Batabuah, Kubang Putiah, Maninjau, Koto Tuo, Koto Gadang dan Lasi di Kabupaten Agam.