Aria Bima Sindir Pernyataan Jokowi Soal Keberpihakan Presiden di Pemilu 2024

- 25 Januari 2024, 17:00 WIB
Politikus PDI Perjuangan Aria Bima di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta
Politikus PDI Perjuangan Aria Bima di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta /ANTARA/

Celahsumbar.com - Anggota DPR RI Aria Bima menyebut presiden tidak bisa memihak salah satu pasangan capres dan cawapres karena kepala negara harus berdiri di atas semua kelompok dan golongan.

"Ya kan beliau kepala negara, jadi nggak hanya kepala pemerintahan," kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini di sela acara Empat Pilar Kebangsaan di Solo, Jawa Tengah (Jateng).

 

"Ya presidennya Pak Ganjar, Pak Mahfud dan presidennya Pak Anies dan Cak Imin. Jadi bukan hanya presidennya Pak Prabowo dan Gibran."

Baca Juga: Jokowi Tegaskan Seorang Presiden Tak Masalah Memihak ke Salah Satu Calon

Oleh karena itu, menurut dia sesuai dengan konstitusi artinya Presiden Jokowi harus melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. "Artinya berdiri di atas semua kelompok dan golongan," katanya.

Meski demikian, ia enggan menilai perlu atau tidaknya pernyataan tersebut terlontar dari Presiden Jokowi. Menurut Aria, semua kelompok bersatu tanpa ada keberpihakan dari seoarang pemimpin.

Tangkapan layar Presiden Jokowi saat memberikan pernyataan terkait putusan MK
Tangkapan layar Presiden Jokowi saat memberikan pernyataan terkait putusan MK YouTube/@Sekretariat Presiden

"Saya tidak bisa berkomentar. Hanya saya sampaikan tumpah darah Indonesia yang artinya ya berdiri di atas semua kelompok dan golongan termasuk kelompok di dalam kita berkumpul dan berpolitik," katanya.

Halaman:

Editor: Widji Ananta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x