Videotron Capres Anies Baswedan Hilang Dadakan, Pemprov DKI Lempar Bola Panas

- 17 Januari 2024, 18:00 WIB
Penampakan videotron Anies Baswedan yang telah diturunkan.
Penampakan videotron Anies Baswedan yang telah diturunkan. /Twitter/@Aniesbubble/

Celahsumbar.com - Pemprov DKI Jakarta buka suara terkait hilangnya tayangan iklan videotron Capres Anies Baswedan di Graha Mandiri, Menteng, Jakarta Pusat. Hal tersebut ranahnya pengelola.

"Terkait videotron di Graha Mandiri dikelola pihak swasta," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta Sigit Widjatmoko di Jakarta, Rabu (17/1/2024).

"Dan semua kebijakan penayangan konten, termasuk menaikkan dan menurunkan sepenuhnya merupakan ranah pengelola, bukan dari kami."

Baca Juga: Anies: Pengancaman Masuk Tindakan Pidana, Bukan Kebebasan Berbicara

Sigit menyebut secara prinsip Pemprov DKI Jakarta mendukung keberlangsungan pesta demokrasi di wilayah DKI Jakarta, sepanjang sesuai aturan.

Selain menyangkut menjaga keamanan dan ketertiban secara teritorial, hal ini juga menunjukkan sikap netral Aparatur Sipil Negara (ASN) jelang perayaan pesta demokrasi lima tahunan.

Dalam hal ini, tugas dan wewenang Diskominfotik terkait Light Emiting Diode (LED) Videotron berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) 148/2017 dan Pergub 100/2021, pasal 36 dan 37 adalah mengoordinasikan, monitoring, dan evaluasi penayangan informasi program pemerintah daerah di media LED Videotron.

Baca Juga: Bawaslu Tegaskan Syarat Laporan Dugaan Pelanggaran Kampanye Gibran di Ambon Terpenuhi!

Konfirmasi Olppaemi Soal Videotron Anies Baswedan

Pendukung Anies Baswedan pilih pakai videotron sebagai alat peraga kampanye, bukan lagi baliho.
Pendukung Anies Baswedan pilih pakai videotron sebagai alat peraga kampanye, bukan lagi baliho.

Videotron Anies Baswedan yang dijadwalkan tayang selama seminggu mulai 15 Januari sampai 21 Januari itu belum sehari terpasang sudah diturunkan.

Halaman:

Editor: Rizki Adidji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah