Pakar Politik Unand Duga Maruarar Sirait Mundur dari PDIP Bukan Karena Alasan Ideologis

- 17 Januari 2024, 07:10 WIB
Maruarar Sirait pamit dari PDIP
Maruarar Sirait pamit dari PDIP /dpr.go.id/EKA/HR/

Celahsumbar.com - Pakar politik dari Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat (Sumbar) Prof Asrinaldi menduga mundurnya politisi senior Maruarar Sirait dari PDI Perjuangan (PDIP) menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lebih kepada masalah personal bukan ideologis.

"Saya melihat mundurnya Maruarar Sirait ini lebih kepada masalah personal saja, kalau ideologis tidak akan masuk itu," kata Asrinaldi di Padang, Selasa, 16 Januari 2024.

Ia melanjutkan termasuk juga ketika politisi senior PDIP Budiman Sudjatmiko yang memutuskan mendukung Prabowo Subianto untuk memenangi pesta demokrasi lima tahunan ketimbang mendukung Ganjar Pranowo yang notabene sesama kader PDIP.

Asrinaldi menilai sikap kedua politisi tersebut lebih cenderung mengarah pada politik pragmatis, bukan persoalan ideologis. Sebab, selama puluhan tahun terakhir keduanya diketahui memiliki sepak terjang politik yang kental bersama partai berlambang banteng moncong putih itu.

Baca Juga: Saat Hasto Singgung Pelanggaran Etik Anwar Usman di MK Usai Maruarar Sirait Tinggalkan PDIP

Sikap kedua politisi tersebut bisa saja karena selama ini merasa dikekang, atau keinginan secara personal yang diinginkan tidak terwujud sehingga memilih mencari pelabuhan baru.

"Jadi, bisa saja mereka memilih karena ada tawaran yang lebih menarik. Sebab, berbicara ideologis mereka ya tegak lurus dengan PDIP," ujarnya.

Asrinaldi juga melihat dengan mundurnya dua politisi senior PDIP itu tidak akan berpengaruh signifikan terhadap elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar-Mahfud Md, termasuk partai yang ditinggalkan.

Baca Juga: KPU Umumkan Debat Keempat untuk Cawapres Digelar 21 Januari di JCC

Halaman:

Editor: Tommy Adi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x