Hasto Ungkit Saat Rosan Roeslani Umumkan Pejuang PPP Dukung Prabowo-Gibran: Kolonialis Belanda

Celahsumbar.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto tanggapi kritis Pejuang PPP yang mendeklarasikan dukungan kepada paslon Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Hasto, hal itu bentuk ketidaketisan dan memainkan politik adu domba atau "devide et impera". Pihaknya, sambung dia, meyakini bahwa PPP tetap solid dalam memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

"Ketika saya melihat Pak Rosan selaku ketua TKN Prabowo-Gibran mengumumkan adanya kader pelopor PPP yang menyampaikan dukungan ini sebenarnya menyangkut masalah etis. Ini merupakan upaya-upaya politik devide et impera zaman kolonialisme Belanda yang seharusnya tidak dilakukan," kata Hasto di Jakarta, Sabtu (6/1/2024).

Baca Juga: PPP Pastikan Tetap Solid Dukung Ganjar-Mahfud di Tengah Goyangan Pejuang PPP

Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD Instagram/@pdiperjuangan

Dia menilai PPP memiliki sejarah yang panjang di panggung perpolitikan tanah air, termasuk saat melawan kepemimpinan orde baru.

Dengan adanya deklarasi yang dilakukan oleh segelintir orang di tubuh PPP itu, kata dia, justru akan semakin mengobarkan semangat juang kader-kader partai yang identik dengan warna hijau tersebut memenangkan Ganjar-Mahfud.

"Pak Rosan, Ketua TKN Prabowo-Gibran sepertinya akan menghilangkan sejarah dari Partai Ka'bah yang telah eksis membangun demokrasi termasuk saat itu melawan pemimpin otoriter dari Pak Harto, sehingga kami sangat menyesalkan terhadap pengumuman dari saudara Rosan," paparnya.

Baca Juga: Survei LSI: Elektabilitas Prabowo-Gibran Unggul di Jatim, Ganjar-Mahfud Lawan 2 Putaran