Jenguk Relawannya yang Dihajar Oknum TNI, Ganjar Singgung Kronologi Lampu Merah

- 1 Januari 2024, 11:00 WIB
Ilustrasi pengeroyokan
Ilustrasi pengeroyokan /PIXABAY/

Celahsumbar.com - Capres Ganjar Pranowo menjenguk dua relawan yang menjadi korban penganiayaan oleh oknum TNI sebagai pertanggungjawaban. Mereka dirawat di RSUD Pandan Arang Boyolali.

"Saya datang ke sini sebagai bentuk pertanggungjawaban karena dia pendukung saya," kata Ganjar usai menjenguk dua relawan korban penganiayaan di RSUD Pandan Arang Boyolali, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng).

"Satu sudah bisa diajak bicara. Masih ada pemeriksaan dokter. Ya membaik, bagus ya, tidak ada gegar otak, tulangnya bagus, tulang tengkoraknya bagus. Terus kemudian otaknya juga bagus, hanya memar-memar lalu patah gigi, dan sebagainya. Itu kondisinya," terang mantan gubernur Jateng itu.

Baca Juga: PPP Pastikan Tetap Solid Dukung Ganjar-Mahfud di Tengah Goyangan Pejuang PPP

Ganjar mengaku mendapatkan cerita dari korban yang bisa diajak bicara mengenai kronologi penganiayaan. Menurutnya, kejadian tersebut diceritakan begitu cepat ketika berada di pemberhentian lampu merah.

"Tadi saya mendengarkan cerita dari dia. Jadi kejadiannya satu, dia lagi berhenti di lampu merah, tiba-tiba dipukul. Itu tidak ada cerita (lain). Jadi kalau ada penjelasan lainnya, rasa-rasanya saat ada pengadilan lebih baik biar penjelasannya semuanya sama," bebernya.

Sementara itu, Ganjar mengatakan bahwa dirinya belum sempat berbicara dengan seorang korban lainnya karena kondisi sang korban sedang tidur dengan kondisi badan yang masih penuh dengan memar.

"Kami juga akan mengingatkan pendukung kami agar mereka juga tertib untuk tidak memancing kemarahan karena sebelumnya terjadi juga kejadian di Jogja, ada yang meninggal. Jadi cerita-cerita ini harus dijadikan contoh untuk tidak boleh terulang lagi," pungkas pasangan Mahfud MD itu.

Baca Juga: Ganjar Tantang Bawaslu Usut Aksi Gus Miftah Bagi-bagi Uang di Pamekasan

Halaman:

Editor: Rizki Adidji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah