“Ini sesuai dengan arahan Bawaslu Pusat dalam mengoptimalkan media sosial dalam menjangkau pemilih. Pemilih muda tentu banyak di sana dan ini yang coba kita rangkul bersama sehingga terjadi pengawasan partisipatif,” pungkasnya.
Baca Juga: Gelar Pertemuan dengan SBY dan AHY di Pacitan, Kenapa Anies Tetap 'Diam' Setelah Keluar
Sebelumnya, Dugaan indikasi aliran dana politik yang bersumber dari bandar jaringan narkoba untuk kontestasi Pemilu 2024 mendapat atensi penuh dari Parlemen Senayan. Polri diminta untuk mengusut kebenarannya.
Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi. Ia berharap, kepolisian harus transparan dan tidak tebang pilih.
"Kepolisian harus mengusut tuntas hal ini sampai ke akarnya dan tidak boleh ada tebang pilih dalam menyelesaikan permasalahan tersebut, Polri harus transparan dan akuntabel," katanya.***