Katadata Insight Center: Mahyeldi Nyalon Lagi Pilgub Sumbar Direspon Publik 38,3 Persen

7 Juni 2024, 11:00 WIB
Gubernur Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi saat diwawancarai di Padang, Kamis (21/3/2024) /ANTARA/Muhammad Zulfikar/

Celahsumbar.com - Katadata Insight Center (KIC) merilis hasil survei terbarunya jelang gelaran Pilkada Serentak 2024 mendatang. Pengukuran persepsi publik ini melalui survei dari 3—9 Mei 2024.

Sumatera Barat (Sumbar) adalah porvinsi yang disurvei mengenai bagaimana pendapat publik jika petahana alias gubernur saat ini Mahyeldi kembali maju untuk dalam pemilihan gubernur. Dari hasilnya, pria yang akrab disapa Buya itu mendapatkan persentase di bawah 50 persen.

"Mahyeldi Ansharullah yang masih berstatus petahana di Sumbar mendapat respons publik 38,3 persen," kata Survey Manager KIC Satria Triputra Wisnumurti dalam keterangannya yang dikutip Jumat (7/6/2024).

Baca Juga: SBLF MYRISET Soal Pilgub Sumbar 2024: Mahyeldi-Audy Menarik, Andre Rosiade Belum Sentuh Akar Rumput

Sekadar informasi, petahana yang dinilai paling pantas menjadi gubernur lagi memiliki nilai kepuasan di atas 80 persen. Sedangkan untuk ukuran 50-60 persen layak untuk dipertimbangkan.

Pada aspek latar belakang kandidat, kinerja rekam jejak (41,3 persen) paling memengaruhi pilihan responden. Setelah itu, visi dan misi dan program (24,5 persen) serta agama (14,5 persen). Menurut responden, jujur (40 persen) menjadi kualitas diri yang paling harus dimiliki oleh kandidat, diikuti dengan berpengalaman (24,8 persen) dan inovatif (11,8 persen).

Ilustrasi Pilgub Aceh 2024

Selain persepsi terhadap calon gubernur dan kinerja gubernur, hasil survei memperlihatkan bahwa masih ada sebagian publik yang belum mengetahui pelaksanaan Pilkada 2024. Sebanyak 18,3 persen responden menjawab bahwa pilkada akan berlangsung pada tanggal 27 September dan 19 persen menjawab pada tanggal 27 Oktober. Sementara itu, 62,6 persen menjawab benar 27 November.

Dalam hal penggunaan hak pilih, mayoritas (93,4 persen) responden akan mencoblos dan hanya sebagian kecil (6,6 persen) yang tidak akan mencoblos.

Baca Juga: Ganefri Putuskan Mundur dari Bursa Pilgub Sumbar 2024, 2 Alasannya Terungkap

Ilustrasi survei pemilu./Tangkapan layar YouTube Kok Bisa?

Temuan survei yang tak kalah penting terkait dengan anggota kepartaian kandidat dan personal kandidat. Alasan utama responden memilih kandidat adalah karena personal kandidat (76,6 persen), dan sebagian kecil karena diusung partai pilihan (7,7 persen) dan karena diusung oleh ketua umum partai idola (4,7 persen).

Namun, meskipun alasan utama memilih kandidat bukan karena parpol dan ketum parpol, kandidat yang merupakan kader partai (53,3 persen) paling banyak dipilih. Sementara itu, yang bukan kader partai dipilih oleh 41,1 persen.

Survei online persepsi publik terhadap pilkada menggunakan platform data collection tSurvey yang mampu menjangkau responden secara akurat dengan memanfaatkan kapabilitas telco data insight Telkomsel. Populasi survei adalah penduduk di delapan provinsi berusia di atas 17 tahun yang memiliki nomor handphone (populasi tSurvey yang berbasis telco data insight Telkomsel). Responden survei ini berjumlah 7.864 responden dengan margin of error +/-1.1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.***

 

Editor: Widji Ananta

Tags

Terkini

Terpopuler