Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang Dikomandoi Benny Gantz karena Terdesak, Kata AS

- 19 Juni 2024, 12:00 WIB
Menhan Israel Benny Gantz positif Covid-19
Menhan Israel Benny Gantz positif Covid-19 /Reuters via Ynetnews

Celahsumbar.com - Perdana Meneri Israel Benjamin Netanyahu membubarkan kabinet perangnya, yang dikomandoi oleh Menhan Benny Gantz. Amerika Serikat berikan respons.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan keputusan itu ada di tangan Netanyahu. Namun, menurutnya hal itu dikarenakan tidak punya banyak pilihan.

“Kami mengatakan pada saat itu bahwa kami yakin ini adalah langkah yang bermanfaat, dan kami masih berpegang pada hal itu. Namun dengan keputusan Menteri (Benny) Gantz untuk mundur, saya tidak yakin Perdana Menteri Netanyahu akan mempunyai banyak pilihan lain," kata Kirby pada konferensi pers.

Baca Juga: Biadab! Benny Gantz Ancam Israel Serang Gaza hingga Masa Depan, Tak Hanya Perbatasan

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby./ANTARA/Anadolu
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby./ANTARA/Anadolu

Tel Aviv pada Senin mengumumkan Netanyahu telah membubarkan Kabinet Perang yang dibentuk pada 11 Oktober 2023.

Untuk diketahui, kabinet perangnteraebut dibantuk empat hari setelah kali pertama Israel melancarkaj agresi militer ke Gaza pada tanggal 7 Oktober 2023.

Menurut lembaga penyiaran publik KAN, setelah Gantz pergi, Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Itamar Ben-Gvir telah mengajukan permintaan kuat untuk bergabung dengan Kabinet Perang Israel.

Baca Juga: TOLONG! Kejahatan Kelaparan Israel di Gaza Sudah Berangus Warga Palestina

Halaman:

Editor: Widji Ananta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah