Celahsumbar.com - Anggota Kabinet Perang Israel Benny Gantz mengancam akan melancarkan serangan yang telah direncanakan di Kota Rafah, Gaza selatan. Pertempuran berlanjut hingga masa depan.
"Pertempuran juga akan berlanjut di masa depan, jauh di dalam wilayah musuh dan bukan di sepanjang perbatasan," kata Gantz dalam pesan video yang dibagikan di media sosial.
"Kami akan melindungi penduduk (pemukim Israel di Gaza) dengan menambah pasukan dan kami akan mencapai setiap tempat di mana teroris Hamas berada.
Baca Juga: Israel Akan Terus Gempur Rafah, Netanyahu Ogah Berunding dengan Gaza
Keputusan untuk kembali ada di tangan pemukim Israel, sambungnya. Negara akan membantu semua masyarakat untuk mengambil keputusan yang tepat. Gantz menyatakan akan memberikan perlindungan ekstra.
"Kami akan menyediakan semua layanan sipil untuk kalian,” katanya, seraya menambahkan bahwa keamanan mereka adalah tanggung jawab pemerintah.
Pemerintah Israel telah mengevakuasi penduduk di puluhan permukiman dan kota-kota di wilayah Gaza ke hotel dan wisma di seluruh Israel sejak awal perang pada 7 Oktober. Banyak yang menolak untuk kembali ketika perang berkecamuk.
"Kami bekerja secara militer dan politik. Hizbullah telah didesak mundur dari perbatasan, dan kami sedang mempersiapkan hari ketika perintah akan diberikan, ketika kami perlu memperluas kegiatan kami," pungkas Gantz.
Warga Palestina Dipaksa Mengungsi