Biadab! Benny Gantz Ancam Israel Serang Gaza hingga Masa Depan, Tak Hanya Perbatasan

- 25 Februari 2024, 08:00 WIB
Unit militer Israel menembak dari lokasi yang dirahasiakan di dekat perbatasan Jalur Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Israel, 6 November 2023.
Unit militer Israel menembak dari lokasi yang dirahasiakan di dekat perbatasan Jalur Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Israel, 6 November 2023. /Reuters/Amir Cohen/

Celahsumbar.com - Anggota Kabinet Perang Israel Benny Gantz mengancam akan melancarkan serangan yang telah direncanakan di Kota Rafah, Gaza selatan. Pertempuran berlanjut hingga masa depan.

"Pertempuran juga akan berlanjut di masa depan, jauh di dalam wilayah musuh dan bukan di sepanjang perbatasan," kata Gantz dalam pesan video yang dibagikan di media sosial.

"Kami akan melindungi penduduk (pemukim Israel di Gaza) dengan menambah pasukan dan kami akan mencapai setiap tempat di mana teroris Hamas berada.

Baca Juga: Israel Akan Terus Gempur Rafah, Netanyahu Ogah Berunding dengan Gaza

Keputusan untuk kembali ada di tangan pemukim Israel, sambungnya. Negara akan membantu semua masyarakat untuk mengambil keputusan yang tepat. Gantz menyatakan akan memberikan perlindungan ekstra.

"Kami akan menyediakan semua layanan sipil untuk kalian,” katanya, seraya menambahkan bahwa keamanan mereka adalah tanggung jawab pemerintah.

Pemerintah Israel telah mengevakuasi penduduk di puluhan permukiman dan kota-kota di wilayah Gaza ke hotel dan wisma di seluruh Israel sejak awal perang pada 7 Oktober. Banyak yang menolak untuk kembali ketika perang berkecamuk.

"Kami bekerja secara militer dan politik. Hizbullah telah didesak mundur dari perbatasan, dan kami sedang mempersiapkan hari ketika perintah akan diberikan, ketika kami perlu memperluas kegiatan kami," pungkas Gantz.

Warga Palestina Dipaksa Mengungsi

warga Palestina membawa barang-barang setelah diserang Israel, di Rafah di bagian selatan Jalur Gaza, 9 Februari 2024.
warga Palestina membawa barang-barang setelah diserang Israel, di Rafah di bagian selatan Jalur Gaza, 9 Februari 2024.

Halaman:

Editor: Rizki Adidji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x