Hamas Revisi Perjanjian Gencatan Senjata dengan Israel, AS Ingatkan Dukungan Rp109 T

- 13 Juni 2024, 11:30 WIB
Menlu AS, Anthony Blinken.
Menlu AS, Anthony Blinken. /SARAH SILBIGER/REUTERS

Celahsumbar.com - Hamas telah mengusulkan revisi atau perubahan pada potensi kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan pihaknya sedang berupaya untuk mencapai kesepakatan. Amerika Serikat (AS) beri tanggapan.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan, dari beberapa revisi yang diajukan oleh Hamas agaknya bisa akomodir. Namun ia menegaskan, tidak semua proposal tersebut bakal berjalan sesuai keinginan front pembela Palestina itu.

“Hamas telah mengusulkan banyak perubahan terhadap proposal yang telah dibahas. Beberapa perubahan bisa diterapkan, ada pula yang tidak,” kata Blinken.

Baca Juga: Presiden Joe Biden Serukan Gencatan Senjata di Gaza, Hamas Beri Respons Tak Terduga

Ia menekankan komitmen Washington untuk mempersempit kesenjangan mencapai kesepakatan dengan para mediator yang mencakup Qatar dan Mesir.

"Berdasarkan apa yang telah kami lihat dan apa yang telah saya diskusikan dengan perdana menteri dan rekan-rekan kami di Mesir, kami bertekad untuk mencoba menjembatani kesenjangan tersebut. Dan saya yakin kesenjangan tersebut dapat dijembatani,” paparnya.

Blinken dalam lawatannya yang kedelapan ke Timur Tengah dalam delapan bulan terakhir, menekankan perlunya gencatan senjata di Gaza dengan mengatakan semakin lama hal tersebut berlangsung, semakin banyak orang yang akan menderita dan ini waktunya untuk menghentikan tawar-menawar dan memulai gencatan senjata.

Baca Juga: Presiden Palestina Murka Israel Serang Nuseirat, Desak DK-PBB Gelar Sidang Darurat

Namun, dia menambahkan bahwa Hamas tidak akan diizinkan untuk menentukan masa depan wilayah dan rakyatnya yang mengisyaratkan skenario pascaperang di wilayah Palestina di mana Israel telah membunuh lebih dari 37.000 warga Palestina sejak serangan 7 Oktober 2023.

Halaman:

Editor: Rizki Adidji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah