Relokasi Korban Banjir Lahar Dingin Marapi di Tanah Datar Gunakan Lahan Pemerintah Pusat Seluas 10 Ha

- 23 Mei 2024, 11:01 WIB
Bupati Tanah Datar Eka Putra
Bupati Tanah Datar Eka Putra /ANTARA/Etri Saputra/

Celahsumbar.com - Bupati Kabupaten Tanah Datar Eka Putra mengatakan, reloksi korban banjir bandang lahar dingin dipindahkan ke lahan dari Pemerintah Pusat.

"Arahan dari Menko PMK Prof Muhadjir Effendy, saya diminta untuk membuat surat untuk penggunaan tanah milik pemerintah pusat seluas 10 hektare di Tanah Datar sebagai relokasi warga," katanya, Kamis (23/5/2024).

Berdasarkan pendataan awal terdapat 196 rumah yang terdampak akibat banjir lahar dingin. Namun bupati menegaskan tidak semuanya rusak berat, karena ada juga yang rusak sedang maupun rusak ringan.

Baca Juga: Bupati Tanah Datar Eka Putra Pastikan EWS Dipasang di 7 Aliran Sungai Marapi, Ini Lokasinya

Pembangunan rumah-rumah bagi masyarakat tersebut nantinya akan menggunakan anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Lebih detailnya, rumah warga yang rusak berat akan mendapatkan bantuan sebesar Rp60 juta. Kemudian Rp30 juta untuk rumah kategori rusak sedang, dan Rp15 juta rusak ringan.

"Nantinya rumah itu akan dibangun permanen," tutupnya.

Baca Juga: 62 Tewas dalam Banjir Bandang dan Longsor Sumbar 11 Mei, 10 Orang Tanah Datar Masih Hilang

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, ada 335 unit rumah instan sederhana sehat (Risha) yang disiapkan bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Halaman:

Editor: Rizki Adidji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah