Mensos Risma Instruksikan Posko Pengungsian di Agam Sumbar Dipindahkan, KENAPA?

- 16 Mei 2024, 10:36 WIB
Mensos Risma saat mengunjungi posko pengungsian korban banjir lahar dingin di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Rabu malam, 15 Mei 2024.
Mensos Risma saat mengunjungi posko pengungsian korban banjir lahar dingin di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Rabu malam, 15 Mei 2024. /Dok. Kemensos

Baca Juga: Pemprov Sumbar Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Hingga 26 Mei 2024

Selain itu disalurkan pula sandang dewasa 1.212 paket, sandang anak 1.230 paket, pembalut 528 paket dan pampers 99 paket. Kemensos juga memberikan bantuan 685 tenda gulung, 119 tenda keluarga portable, 36 tenda serba guna, 3 lampu sorot, 5 genset, serta 2 unit toilet portable. Total bantuan yang disalurkan tersebut senilai total Rp5,5 miliar.

Banjir lahar dingin dan longsor yang terjadi di Sumatera Barat dipicu oleh hujan deras di wilayah hulu Gunung Marapi. Hingga 15 Mei 2024, pukul 24.00 WIB, data dari BPBD Sumbar tercatat 64 orang meninggal, 22 orang hilang dan 80 orang luka-luka.

Terhadap para korban, Kementerian Sosial menyalurkan bantuan yang dikerahkan dari BBPPKS Padang, Sentra Terpadu Inten Soeweno Cibinong, Sentra Budi Perkasa Palembang, Sentra Abiseka Pekanbaru, Sentra Alyatama Jambi, Sentra Dharmaguna Bengkulu, Sentra Insyaf Medan dan Sentra Bahagia Medan. Bantuan akan terus diberikan sesuai kebutuhan para pengungsi karena stok tersedia sangat memadai.***

Halaman:

Editor: Tommy Adi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah